Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang akan berupaya untuk melakukan pemulihan pada Pasar Pronojiwo yang terbakar secepat mungkin, agar para pedagang dapat kembali berjualan.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) saat meninjau lokasi kebakaran Pasar Pronojiwo di Dusun Kalibening Desa Pronojiwo Kecamatan Pronojiwo, Jumat (9/11/2018) sore.

Cak Thoriq menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pembersihan lapak, dan melakukan pendataan terhadap para pedagang pasar yang terbakar, serta akan berencana memindahkan pedagang ke lapak darurat.

"Saya akan segera merapatkan upaya penanganan bersama semua jajaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah, red) terkait, agar permasalahan kebakaran pasar Pronojiwo dapat diselesaikan secepat mungkin, sehingga para pedagang bisa melakukan aktivitas berjualan kembali," ujarnya.

Disamping itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang Bambang Surjo Poetranto Joedo Poedji Rahardjo juga menyampaikan bahwa di tahun 2019 nanti, Pemkab Lumajang juga berencana untuk melakukan renovasi bangunan Pasar Pronojiwo.

“Untuk itu, Saya juga berharap agar saat ini para pedagang pasar dapat menggunakan lapak darurat yang disediakan oleh Pemkab Lumajang,” katanya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Teguh Widjayono mengungkapkan bahwa Pasar Pronojiwo mengalami peristiwa kebakaran pada Senin (5/11/2018) lalu. Menurutnya, hal itu dikarenakan adanya konsleting listrik di area Pasar Pronijowo. Dan, kebakaran tersebut menghanguskan sebanyak 56 Ruko bagian depan dan 6 ruko bagian belakang.

Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan, dalam proses pembersihan pasar yang terbakar ini, BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang dibantu oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser)  Kecamatan Pronojiwo.

Usai meninjau kondisi Pasar Pronojiwo, Bupati Lumajang melanjutkan untuk meninjau bencana tanah longsor yang melanda Dusun Sidomukti (Kampung Renteng) Desa Tamanayu Kecamatan Pronojiwo.

Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Lumajang juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa terpal, matras, selimut, peralatan mandi/alat kebersihan serta makanan siap saji kepada warga terdampak bencana tanah longsor. (Bag. Humas & Protokol, Kominfo-lmj)