Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa di Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang memiliki potensi kerajinan ukir kayu. Bahkan, kerajinan ukir kayu itu digeluti oleh beberapa warga tepatnya di Desa Klakah sejak tahun 1999-an sampai saat ini.

Seperti yang dijelaskan salah satu pengrajin ukir kayu asal Desa Klakah, Subhan (43 tahun) mengatakan, dirinya bersama para pemuda desa sudah menggeluti bidang seni ukir kayu sejak tahun 1999-an. Dulunya hasil karya seni ukir dari pengrajin di Desa Klakah mampu menembus pasaran sampai luar daerah Lumajang bahkan luar negeri seperti Taiwan.

Subhan berkeinginan untuk tetap mempertahankan eksistensi dibidang ukir kayu, dengan harapan ada dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk memfasilitasi dan memberikan wadah bagi seniman ukir kayu yang ada di Kabupaten Lumajang.

"Saya ingin kedepan warga Desa Klakah tetap eksis di bidang seni ukir dan dapat menularkan kreatifitas ini kepada anak-anak muda. Diharapkan Pemerintah Kabupaten Lumajang juga ikut mendukung dengan memberikan fasilitas kepada para seniman ukir, mengingat ada banyak seniman ukir di Kabupaten Lumajang khususnya di Kecamatan Klakah Desa Klakah," ujarnya.

Selanjutnya, Subhan berharap kepada Pemerintah Daerah jika ingin menciptakan ciri khas ukiran Lumajangan, maka Pemerintah Daerah harus siap membuat wadah dan mampu bekerjasama dengan semua seniman se-Kabupaten Lumajang, sehingga dengan adanya keputusan bersama antara seniman dan pemerintah nantinya akan memunculkan ukiran khas Kabupaten Lumajang.

"Saya ingin pemerintah daerah turun langsung membicarakan ini dengan para seniman. Ayolah kita ngobrol bersama bahas seni ukir khas Lumajang. Saya butuh fasilitas pemerintah daerah untuk eksistensi ini semua," harapnya. (Kominfo-Lmj/ad)