Peringatan Haornas 2020 tidak dilaksanakan secara seremonial, mengingat hingga saat ini pandemi Covid-19 masih menjadi permasalahan hampir di seluruh daerah maupun negara di dunia.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lumajang Paimin mengatakan hal tersebut saat dimintai keterangan di kantornya, Rabu (9/9/2020).
Paimin juga mengatakan, bahwa adapun peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) Kabupaten Lumajang tahun ini mengambil tema “Sport Science, Sport Tourism, Sport Industry”.
Menurutnya, sebelum menjadi tema Nasional, Lumajang sendiri melalui kebijakan Bupati Lumajang menempatkan venue Olahraga pada sejumlah destinasi pariwisata diantaranya, Sirkuit BMX di Area Selokambang Desa Petaunan Kecamatan Sumbersuko, Lintasan Downhill dan Cross Country (XC) di Kawasan Destinasi Wana Wisata Siti Sundari Desa Burno Kecamatan Senduro, dan Olahraga Sepatu Roda di area Destinasi Wisata Tamburaya Desa Condro Kecamatan Pasirian.
Lanjut dia, untuk acara peringatan Haornas ke-37 Tahun 2020 di tingkat Nasional, pelaksanaannya digelar secara Virtual pada 9 September 2020, yang dibuka secara langsung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali.
“Peringatan Hari Olahraga Nasional dilaksanakan setiap tanggal 9 September, karena pada tanggal 9 September 1948 dilaksanakan Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama di Kota Solo Provinsi Jawa Tengah,” ujar dia.
Selain itu, dikatakan Paimin, bahwa PON ke-1 itu sendiri selenggarakan selama empat hari, yakni mulai tanggal 9 hingga 12 September 1948, dengan memperebutkan 108 medali, dengan sembilan cabang olahraga (Cabor), yaitu Atletik, Lempar Cakram, Bulu Tangkis, Sepak Bola, Tenis, Renang, Pencak Silat, Panahan, dan Bola basket, yang diikuti oleh 600 atlet.
“Pelaksanaan PON ke-1 pada saat itu dibuka oleh Presiden RI I Ir. Soekarno dan ditutup oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Dan, dalam pelaksanaannya waktu itu, Abdul Gafur yang bertindak sebagai Menpora RI,” pungkasnya. (Kominfo-lmj/Dispora/An-m)