Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengapresiasi model pembelajaran yang diterapkan di SMPN 4 Lumajang yang menggabungkan pola pendidikan umum dengan pendidikan agama, sehingga muncul tagline "Sekolah Sak Ngajine". Hal itu disampaikan Bupati dalam kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Mushola Al Muhajirin SMPN 4 Lumajang, Selasa (15/4/2020).

"Menggabungkan pendidikan juga melakukan pembelajaran keagamaan yang komprehensif, sekolah sak ngajine, itu saya apresiasi, itu gagasan yang juga jadi harapan orang tua, saya mendukung penuh," ungkapnya.

Menurut Bupati model pembelajaran seperti itu selain meningkatkan kualitas pendidikan para siswa juga berpengaruh pada pembentukan karakter siswa. Bupati berharap potensi unggulan SMPN 4 Lumajang tersebut nantinya juga diimbangi dengan kualifikasi guru yang mendukung inovasi sekolah.

Selain itu, Bupati juga berharap nantinya ada peningkatan standar lulusan SMPN 4 Lumajang, misalnya setelah lulus minimal para siswa sudah bisa menghafalkan juz ama'.

Disisi lain, Kepala Sekolah SMPN 4 Lumajang, Is Indayati mengatakan sejak beberapa waktu yang lalu SMPN 4 Lumajang sudah menerapkan pola pendidikan yang juga menonjolkan pendidikan agama khususnya mengaji.

"Sekolah ini memang dikenal dengan sekolah sak ngajine karena pendidikan agama khususnya mengaji, ngajinya sudah masuk kurikulum selama 7 jam," terangnya.

Sementara terkait pembangunan musholah Al Muhajirin, Is Indayati mengatakan sumber dana berasal dari sumbangan dewan guru, alumni, pengusaha, bantuan Baznas Kabupaten Lumajang dan program Jum'at Amal siswa selama 4 tahun. (Kominfo-Lmj/Fd)