Tidak banyak generasi muda saat ini yang mengetahui serunya bermain gasing kayu. Permainan tradisional ini telah sedikit ditinggalkan karena kemajuan teknologi yang memanjakan generasi muda dengan permainan pada gadget. Hal itu menjadi perhatian Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lumajang, Paimin.

"Kami mencoba untuk membangkitkan olahraga tradisional, kami juga melibatkan masyarakat yang memiliki keterampilan mengolah kayu untuk membuat gasing," ujar Paimin saat dikonfirmasi di Kantornya beberapa waktu yang lalu.

Lebih lanjut, olahraga tradisional gasing nantinya juga akan dilombakan di tingkat provinsi. Sehingga, selain untuk mencari bibit atlet untuk cabang olahraga tersebut, juga untuk mengenalkan kembali gasing kayu pada generasi muda saat ini.

Selain itu, dirinya berharap saat Gasing Kayu mulai ramai dimainkan di kalangan anak-anak khususnya di Lumajang, akan meningkatkan perekonomian para pengerajin Gasing Kayu.

Dirinya bersama jajaran Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lumajang akan melibatkan dan memperkenalkan para pengerajin kayu yang berkompeten membuat gasing kayu. Sementara ini, hanya pengerajin yang berasal dari Desa Selok Besuki dan Desa Bondoyudo, Sukodono. Nantinya, diharapkan muncul pengerajin dari daerah lain yang juga mampu membuat Gasing Kayu. (Kominfo-Lmj/Fd)