Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menerima audensi dari General Manager PLN UP3 Jember terkait penguatan listrik yang ada di Kabupaten Lumajang. Dalam kesempatan itu Bupati didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Lumajang, Teguh Widjayono dan beberapa OPD terkait. Audensi dilaksanakan di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Selasa (22/9/2020).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Lumajang berterimakasih kepada PLN karena pelayanannya sampai saat ini masih baik, walaupun terkadang masih ada permasalahan ataupun problem yang baru. Bupati menyampaikan beberapa daerah atau area yang sampai saat ini masih dicari solusinya terkait aliran listrik.

Bupati juga menyampaikan keinginannya agar aliran listrik bagi warga yang terdampak abrasi air laut di wilayah Kecamatan Tempursari segera dituntaskan. "Saya berkeinginan agar segera ada saluran listrik ditempat relokasi warga yang terdampak abrasi air laut di Desa Bulurejo, mengingat warga sebelum terkena abrasi sudah memiliki meteran," ujarnya.

Selain itu, Bupati mengaku senang ketika para petugas yang menangani Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi atau Sutet bersama pemerintah beberapa waktu yang lalu telah berusaha untuk mencari solusi atau jalan keluar agar masyarakat tidak menanam pohon dilahan yang berada tepat dibawah Sutet.

"Kita apresiasi hal itu, yang penting dilakukan komunikasi dengan baik disetiap lahan yang ada di bawah aliran sutet itu, sehingga antara program dengan manfaat yang dirasakan akan sambung. Kemarin saya bilang kepada masyarakat agar tidak menanam pohon sengon, tetapi menanam yang lain dengan hasil olahan yang akan kita intervensi melalui program," ungkapnya.

Bupati berkeinginan agar ada sharing antara PLN dengan pemerintah, misalnya ada CSR atau program yang bisa menyambungkan antara PLN dengan masyarakat sekitar. "Saya kira itu akan bagus. Prinsipnya, kami akan support," ujarnya.

Selanjutnya, Bupati mengapresiasi kinerja PLN di Lumajang, karena ada banyak perubahan yang dirasakan masyarakat terkait PLN yang lebih informatif. Tentunya masyarakat akan protes ketika aliran listrik itu mati karena beberapa hal, seperti pohon tumbang ataupun hal lainnya. Ketika hal tersebut terjadi nantinya masyarakat akan butuh pemahaman yang lebih terkait kondisi itu, sehingga ketika PLN lebih informatif maka harapannya masyarakat akan lebih memahami.

Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jember, Hamzah mengatakan, kedatangannya untuk melaksanakan audensi bersama Bupati Lumajang dalam rangka mendukung program dari Pemerintah Kabupaten Lumajang, dalam hal pemenuhan pasokan listrik kepada masyarakat. "Kami siap untuk support program dari Bupati dan Wakil Bupati Lumajang. Nantinya terkait saran dan kritikan akan kami terima dengan baik," ungkapnya. (Kominfor-Lmj/ad)