Setelah ditutup hampir selama satu tahun akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta pandemi Covid-19. Kini pendakian Gunung Semeru akan segera dibuka kembali pada 1 Oktober 2020 nanti.

“Dengan ini diumumkan bahwa pendakian Gunung Semeru pada masa adaptasi kebiasaan baru di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dibuka kembali pada hari Kamis, 1 Oktober 2020 nanti,” kata Kepala Balai Besar TNBTS John Kenedie saat dimintai keterangan melalui telepon selulernya, Rabu (23/9/2020)

John Kenedie juga menyampaikan, sesuai dengan Surat Pengumuman Nomor : PG. 09 /T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/9/2020 tentang Reaktivasi Bertahap Pendakian Gunung Semeru di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Menuju Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, bahwa nantinya para pendaki diwajibkan untuk mematuhi persyaratan-persyaratan yang sudah ditentukan, dengan menerapkan SOP Pendakian Gunung Semeru pada masa adaptasi kebiasaan baru, seperti mewajibkan para pendaki untuk melakukan pembelian karcis secara online di www.bookingsemeru.bromotenggersemeru.org.

Kemudian, yang awalnya jumlah kuota pendakian adalah 600 orang per hari, kini selama pandemi Covid-19 dibatasi maksimal 120 orang per hari (20% DD/DT). Selain itu, waktu pendakian hanya diperkenankan untuk two days trip (2 hari 1 malam).

Dirinya berharap dengan dibukanya kembali Pendakian Semeru, para pendaki dapat tertib menjalankan SOP sesuai yang telah ditentukan, sehingga proses pendakian di Gunung Semeru bisa berjalan dengan baik dan aman. (Kominfo-lmj/Ard/An-m)