Bupati Lumajang, Thoriqul Haq bersama Komandan Pangkalan Udara Abdul Rahman Saleh, Marsekal Pertama TNI Wayan Superman melaksanakan Rapat Koordinasi terkait Persiapan Latihan Tempur Sikatan Daya tahun 2020 yang akan digelar di Lapangan Tembak Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi. Rakor dilaksanakan di Aula Panti PKK Kabupaten Lumajang, Kamis (24/9/2020)

Latihan Tempur Sikatan Daya tahun 2020 dijadwalkan akan digelar selama tiga hari, yakni pada tanggal 28 September 2020 latihan akan difokuskan di Lanud Abdul Rahman Saleh, sedangkan tanggal 29 September 2020 akan dilaksanakan di lapangan tembak AWR Pandanwangi, dan tanggal 30 September 2020 latihan akan dilaksanakan di AWR Pandanwangi tepatnya malam hari pukul 20.00 WIB.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lumajang menyampaikan, terkait latihan tempur yang akan dilaksanakan oleh TNI AU maka Pemerintah Kabupaten Lumajang akan mesinkronkan dengan konsep military tourism. Jadi, masyarakat nantinya akan bisa menyaksikan secara langsung latihan tempur dari TNI AU baik dari segi kekuatan, kelebihan dan keistimewaan tentara nasional Indonesia terutama TNI Angkatan Udara yang akan melaksanakan latihan tempur di AWR Pandanwangi.

"Nanti masyarakat akan bisa melihat langsung bagaimana pesawat tempur TNI AU akan melakukan manufer baik penembakan maupun pengeboman. Itu juga sebagai bagian dari TNI yang juga melakukan transparansi terhadap masyarakat dalam kegiatan atau program untuk ketahanan Indonesia. Saya harap kedepan konsep military tourism betul-betul menjadi kerjasama antara kami dengan teman-teman TNI," ungkapnya.

Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa Pemkab Lumajang akan mendukung persiapan teknis dalam penyelenggaraan latihan tempur TNI AU. "Masyarakat bisa melihat secara langsung perkembangan kemiliteran saat ini. Kalau ini sambung antara Pemkab Lumajang dengan TNI maka akan kami suport," ujarnya.

Bupati Lumajang berpesan kepada masyarakat Lumajang yang ingin menyaksikan secara langsung latihan tempur TNI AU, maka harus tetap mengedepankan protokol kesehatan, seperti memaki masker dan jaga jarak. "Kita akan memperketat protokol kesehatan, kalau yang tidak memakai masker tidak boleh ikut menyaksikan, silahkan pulang," tegasnya.

Sementara itu, Komandan Pangkalan Udara Abdul Rahman Saleh, Marsekal Pertama TNI Wayan Superman menyambut positif keinginan Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam mewujudkan military tourism. Hal itu terlihat dengan adanya sinergi yang baik dan suport dari Pemkab Lumajang untuk TNI AU yang akan melaksanakan latihan tempur. Jadi, nantinya yang akan berlatih tempur adalah wilayah Koopsau II dengan perlengkapan alutsista yang dimiliki di wilayahnya.

"Rencana yang dimiliki Bupati Lumajang untuk menjadikan latihan kami sebagai military tourism itu merupakan ide yang sangat bagus. Saya harap pemerintah dapat mengemas secara baik latihan anggota TNI agar rencana Bupati Lumajang untuk menjadikan military tourism akan segera terwujud," imbuhnya. (Kominfo-Lmj/ad)