Datang ke Lumajang, Gubernur Bangga Melihat Kerukunan Antar Umat Beragama Masyarakat Senduro
27 September 2020 | Dilihat 1409 kali | Penulis Yongky . Redaktur Yongky
Foto : Dok. Kominfo-lmj

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku bangga melihat kerukunan antar umat beragama yang dijaga oleh masyarakat Senduro. Atas kerukunan tersebut, Senduro mendapatkan penghargaan dari Pemprov. Jatim sebagai Desa Sadar Kerukunan.

"Kami ingin persaudaraan ini menjadi penguatan, Senduro ini menjadi episentrum kerukunan antar umat beragama di negeri ini, tolong dijaga," pesannya saat datang ke Pura Mandara Giri Semeru Agung, Minggu (27/09/2020).

Khofifah berpesan agar nilai - nilai guyub rukun tetap terjaga di Senduro. Menurutnya silaturahmi merupakan penyambung kasih tanpa memandang suku, ras maupun agama.

"Maka persambungan diantara rasa kasih dan persaudaraan harus sering kita lakukan yang mencerminkan saling menghormati dan kerukunan luar biasa itu ternyata itu ada di Senduro," ujarnya.

Selain itu, Gubernur juga menyampaikan bahwa kerukunan menjadi dasar dari keberhasilan pembangunan. Pendidikan, pembangunan infrastruktur, pembangunan ekonomi tidak akan bisa terwujud tanpa adanya kerukunan.

Sementara itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menjelaskan bahwa Senduro memiliki sejarah panjang dalam hal kerukunan antar umat beragama. Masyarakat Senduro dapat menjadi contoh nyata bahwa suku maupun agama tidak menjadikan benteng penghalang sebuah kerukunan yang ditunjukkan dari banyaknya masjid dan adanya pura terbesar dan tertua yakni Pura Mandara Giri Semeru Agung.

"Pura Mandara Giri Semeru Agung ini adalah pura yang menjadi tujuan saudara kita di Bali untuk beribadah yang sekian waktu bagi mereka menjadi kewajiban karena pura ini menjadi pura tertua dan dituakan bagi masyarakat Bali," jelas Bupati.

Tak hanya itu, diungkapkan Bupati bahwa selain kearifan budaya, Senduro juga dianugerahi potensi alam yang luar biasa. Dari hal tersebut, Bupati menjadikan Senduro sebagai gerbang pariwisata di Lumajang yang diharapkan dapat mendongkrak pariwisata lain dan perekonomian di Kabupaten Lumajang.

"Senduro menjadi gerbang pariwisata menggabungkan keindahan potensi alamnya dan potensi kebudayaannya," ujarnya.

Senada dengan Gubernur Jatim, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Ahmad Zayadi menyampaikan bahwa kerukunan menjadi prasarat untuk kehidupan yang lebih baik. Menurutnya pembangunan akan berjalan baik apabila kerukunan masyarakatnya dijaga dengan baik pula.

"Kita harapkan kedepan menjadi bahan yang akan kita replikasikan untuk 38 kabupaten/ kota yang lain di Jatim," harapnya. (Kominfo-lmj/ydc)

Portal Berita Lumajang V.2021.2.1 © Hak Cipta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang | Dibuat dan dikembangkan dengan