Isu terkait hak anak, perlindungan anak dan bullying atau perundungan terhadap anak layak untuk dibahas saat ini. Dalam kegiatan Kongres Anak Lumajang 2020 yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Lumajang di Aula BKD Lumajang, Selasa (29/9/2020) isu-isu tersebut kembali disuarakan oleh Forum Anak Lumajang.

Asisten Pemerintahan Sekda Kabupaten Lumajang, Imam Suryadi yang hadir pada kesempatan itu menyampaikan rasa bangga atas prestasi luar biasa yang sudah dipersembahkan anak anak di Kabupaten Lumajang. Selanjutnya, Imam Suryadi juga menyoroti orang tua yang menjadikan anak sebagai objek obsesi orang tua. Menurutnya, anak memiliki masa depan sendiri sehingga perlu diberikan ruang untuk berkembang dan berkreasi sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

"Anak bukan obsesi orang tua yang harus mengikuti obsesi orang tua, anak punya masa depan sendiri, kita sebagai orang tua harus memahami dunia anak bukan anak-anak yang harus memahami dunia orang tua, dunia anak berbeda," terangnya.

Ada beberapa poin yang disampaikan Forum Anak Lumajang pada Kongres Anak Lumajang 2020, beberapa diantaranya mendukung peningkatan dan pemerataan pelayanan kesehatan yang ramah anak, mengusulkan penambahan fasilitas olahraga dan taman bermain anak, mendukung pemberantasan kekerasan dan diskriminasi anak penyandang disablitas, mengusulkan kawasan tanpa rokok, dan mendukung pemberantasan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak serta perlindungan lanjutan terhadap korban.

Sementara, penyelenggaraan kegiatan Kongres Anak itu, bertujuan untuk memberikan pembelajaran dan fasilitasi partisipasi anak dalam pembangunan daerah sehingga nantinya dapat digunakan menjadi salah satu bahan pertimbangan Pemerintah Daerah dalam pengambilan kebijakan. (Kominfo-Lmj/Fd).