Bupati Harapkan Sidorejo Jadi Pionir P2L di Lumajang
16 Oktober 2020 | Dilihat 552 kali | Penulis Yongky . Redaktur Yongky
Foto : Dok. Kominfo-l.j

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq berharap Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung menjadi pionir Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

"Saya harapkan Sidorejo Rowokangkung menjadi pionir bagi daerah lain, kalau di Sidorejo bisa dilakukan tentu di daerah lain juga bisa dilakukan, asal saling punya semangat agar ketahanan pangan ini bisa tumbuh bersama-sama," ujar Cak Thoriq pada Peringatan Hari Pangan Sedunia ke 40 yang diselenggarakan di Dusun Pepe, Desa Sidorejo, Rowokangkung, Jum'at (16/10/2020).

Bupati mengapresiasi Program CETAR (Cekatan Tandur Nang Latar) inovasi Dinas Ketahanan Pangan Lumajang yang diharapkan dapat memunculkan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di lingkungan masyarakat. Melalui program tersebut masyarakat didorong memiliki tanaman pangan di sekitar rumahnya sehingga tidak saja dapat menghemat pengeluaran keluarga untuk sayur dan lauk namun juga menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat.

"Mulai sayuran yang bisa dikonsumsi sendiri hingga sayuran yang dikumpulkan oleh pengepul untuk kemudian dijual oleh para wlijo, tentu ini menjadi income atau menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat," ujar Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab. Lumajang, Hertutik menjelaskan bahwa Dusun Pepe dipilih sebagai tempat Peringatan Hari Pangan Sedunia karena Kelompok ”Pepe Berseri” Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung telah tumbuh dan aktif mulai Tahun 2019 melalui program yang kita kenal yaitu KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) yang tahun ini dikemas dengan istilah P2L (Pekarangan Pangan Lestari).

Dalam melaksanakan P2L, produksi sayur dan buah ditanam masyarakat Dusun Pepe secara mandiri untuk memenuhi kebutuhannya terutama mikronutrien yang dibutuhkan tubuh. Bentuk partisipasi ini pada awalnya dijelaskan Hertutik masih kecil tapi ia yakin dengan kerjasama semua pihak akan berdampak lebih besar.

"Akan ada tanaman sayur dan buah yang juga bisa dikembangkan di sini, antara lain cabe, tomat, sawi, dan bunga kol. Di sisi lain telah dibudidayakan secara swadaya BUDIKDAMBER atau Budidaya Ikan Dalam Ember di 'Pepe Berseri'. Selanjutnya akan dikembangkan pula di pekarangan masyarakat sekitar hal serupa dengan stimulan yang diberikan secara simbolis oleh Bapak Bupati pada hari ini," jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Dinas Ketahanan Pangan berkomitmen melakukan pembinaan khususnya dari sisi budidaya tanaman, pemanfaatan hasil budidaya tanaman, pengolahan pangan melalui teknologi yang tepat sehingga pangan yang dikonsumsi memenuhi pola Bergizi, Beragam, Seimbang dan Aman (B2SA).

"Selain itu kami juga akan berupaya bermitra dengan dinas terkait agar kelompok yang dibina dapat lebih berkembang dan mengharumkan nama Lumajang tercinta," pungkasnya. (Kominfo-lmj/ ydc)

Portal Berita Lumajang V.2021.2.1 © Hak Cipta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang | Dibuat dan dikembangkan dengan