Perpustakaan Desa Sumber Ilmu Desa Labruk Kidul Kabupaten Lumajang berhasil meraih penghargaan Lomba Perpustakaan Desa (Perpusdes) se-Jawa Timur Tahun 2020, yang diserahkan dalam serangkaian acara peringatan Hari Jadi Pemprov Jatim ke-75.

“Alhamdulillah Rabu (21/10/2020) kemarin, salah satu Perpusdes di Kabupaten Lumajang berhasil mendapat penghargaan Lomba Perpustakaan Desa se-Jawa Timur. Penghargaannya diserahkan pada momentum peringatan Hari Jadi Pemprov Jatim ke-75 oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, di Aula Hotel Luminor Surabaya,” kata Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lumajang Nugroho Dwi atmoko saat dimintai keterangan melalui pesan singkatnya, Kamis (22/10/2020).

Nugroho juga mengatakan, bahwa dengan diraihnya penghargaan tersebut, diharapkan dapat memacu semangat pengelola perpustakaan desa lainnya di Kabupaten Lumajang agar menjadi lebih baik lagi dalam meningkatkan minat baca masyarakat.

“Di tahun 2014 lalu, Perpusdes Tunas Bangsa Desa Pandanwangi berhasil menjadi juara I Lomba Perpustakaan Desa di tingkat Nasional, dan di tahun 2019 lalu Perpusdes Kartini Desa Sukosari juga berhasil menerima penghargaan yang sama, yakni mendapat juara harapan I,” ujar dia.

Adapun instrumen yang harus dipenuhi dalam lomba tersebut diantaranya, Kelembagaan (organisasi/struktur), Gedung/ruang perpustakaan, Perabot dan perlengkapan, Tenaga perpustakaan, Koleksi perpustakaanLayanan perpustakaan, Anggaan perpustakaan, Kerja sama perpustakaan dan dukungan pemerintah, dan Promosi Perpustakaan.

Sementara itu, Pustakawan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang Tutik Endriyani menerangkan, bahwa hingga saat ini di Kabupaten Lumajang telah terbentuk sebanyak 66 perpustakaan desa yang memenuhi standar dan aktif, dan 56 diantaranya sudah menggunakan komputer dan internet.

Lanjut dia, Perpusdes Sumber Ilmu Desa Labruk Kidul merupakan salah satu dari 66 Perpustakaan di Lumajang yang telah meningkat statusnya dari Rumah Baca desa/kelurahan, dan memberikan layanan berbasis inklusi sosial, dengan menerapkan strategi peningkatan layanan informasi melalui koleksi bahan pustaka, komputer dan internet.

“Dengan koleksi yang cukup banyak, kami harap perpusdes di Lumajang dapat semakin berkembang dan melakukan berbagai kegiatan yang merupakan implementasi dari membaca buku, yakni kegiatan pelatihan komputer dan internet, membatik, maupun pelatihan berbagai kerajinan, membuat aneka olahan makanan, serta pudding belimbing wuluh,” terangnya. (Kominfo-lmj/An-m)