Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Ny. Musfarinah Thoriq mengungkapkan, Pawon Urip merupakan inisiasi dari Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Lumajang, untuk mengatasi permasalahan di bidang pangan di tengah pandemi Covid-19.

"Inisiasi ini bermula ketika ada inovasi dari pemerintah terkait Ngeramut Tonggo, untuk bergotong royong bersama masyarakat dalam membantu warga yang terdampak Covid-19," ungkapnya saat berdialog interaktif, dalam program acara Jelita, di LPPL Radio Suara Lumajang, Senin (02/11/20) pagi.

Dalam talk show itu, Ning Farin sapaan akrab Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang mengharapkan agar masyarakat tetap tangguh serta menjaga sifat gotong royong di lingkungannya, salah satunya yakni menggelorakan dan mengelolah lahan Pawon Urip secara bersama.

"Salah satu tujuan inisiasi Pawon Urip yakni untuk bagaimana rasa kegotongroyongan menghadapi pandemi itu tetap ada di masyarakat,"harapnya.

Ia juga berharap nantinya warga yang sudah mempunyai lahan Pawon Urip bisa memiliki manfaat yang positif untuk dirinya dan warga sekitarnya dalam memenuhi kebutuhan pangan di masa pandemi Covid-19.

Sementara, Ketua Pokja III TP. PKK Kab. Lumajang, Tri Retna Setijaningsih menjelaskan bahwa sejak awal adanya Pawon Urip pihaknya langsung menindaklanjuti dengan melakukan sosialisasi kepada TP PKK di 21 kecamatan se-Kabupaten Lumajang.

"Sudah kami lakukan sosialisasi kepada semua Ketua TP PKK kecamatan, ibu kepala desa/lurah pada Bulan Juni, Juli dan Agustus lalu," jelasnya.

Guna lebih memberikan semangat untuk membangkitkan Pawon Urip, dirinya juga menerangkan bahwa TP PKK Kabupaten Lumajang mengadakan Lomba Pawon Urip Tingkat Kabupaten, bahkan ada kecamatan yang mengadakan Lomba Pawon Urip tingkat kecamatan sendiri.

"Alhamdulillah, ternyata gagasan dari ibu Ketua TP PKK Lumajang mendapatkan respon baik oleh kecamatan, desa dan kelurahan untuk mengikuti lomba tersebut.(Kominfo-lmj/Bob).