Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang tidak hanya dikenal sebagai wilayah penghasil susu sapi, tapi juga susu kambing. Hampir seluruh peternak kambing di Senduro, memproduksi Susu Kambing Senduro.
Namun, sedikit yang tahu bahwa Kambing Senduro merupakan keturunan Kambing India. Menurut informasi yang diperoleh dari salah satu Inseminator Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang, Vidor Prayuasmi mengatakan, dirinya pernah mendapatkan cerita langsung dari peternak Kambing Senduro yang menceritakan Kambing Senduro adalah hasil perkawinan silang antara Kambing Etawa yang barasal dari Jamnapari sebuah daerah di Negara India dengan kambing lokal Senduro.
"Saya pernah mendapatkan cerita, kata orang-orang sana, dulu pada masa Zaman Belanda dulu, Prisiden RI membawa dua Kambing Etawa dari India, kemudian ditaruh di Senduro dan Gucilait, yang di Senduro ini dikawinkan dengan kambing lokal Senduro," terangnya.
Setelah beberapa tahun, bibit kambing tersebut berkembang banyak hingga saat ini. Kemudian, melalui Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 1055/Kpts/SR.120/10/2014 Tentang Penetapan Galur Kambing Senduro, Kambing Senduro ditetapkan sebagai kekayaan sumber genetik ternak lokal Indonesia. Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Lumajang melului Keputusan Bupati Lumajang Nomor 188.45/176/427.12/2015 juga menetapkan Kecamatan Senduro dan Kecamatan Pasrujambe sebagai wilayah sumber bibit Kambing Senduro di Kabupaten Lumajang.
Ada beberapa ciri khusus yang dimiliki Kambing Senduro, beberapa di antaranya memiliki warna putih, muka cembung dan telinga panjang menggantung ke bawah. (Kominfo-Lmj/Fd)