Efi Dian Sofiana, baru-baru ini sedang ramai diperbincangkan di kalangan masyarakat Lumajang. Pasalnya, wanita asal Lumajang itu berhasil tampil maksimal pada pertandingan perdananya di arena MMA One Pride beberapa waktu yang lalu mengalahkan Mantili Gea dalam pertandingan 3 Round.
Berjuluk "Jharan Kencak", Efi membawa nama Lumajang ke pertandingan tingkat nasional tersebut.
"Saya mengartikannya itu Jharan Kencak itu kencak terus di atas ring, kuda itu kan juga kayak gak punya capek, itu cocok dengan karakter saya, seperti menyatu dengan jiwa saya. Saya juga ingin ngenalin Lumajang, bahwa Lumajang juga punya fighter yang tangguh," terangnya.
Efi yang memiliki basic pertarungan Wushu itu berusaha memberikan semangat kepada atlet-atlet sejawatnya untuk terus berlatih dan semangat mengejar mimpi. Menurutnya, setiap manusia memiliki kesempatan yang sama dalam karirnya, hanya tekad dan semangat yang membedakan.
Saat ini, Efi tengah bersiap untuk pertandingan keduanya yang dijadwalkan pada Tanggal 19 Desember 2020. Rencananya pertandingannya itu akan disiarkan secara live di TV One. Persiapan terus dilakukan untuk menyambut kemenangan keduanya. Di bawah asuhan pelatih Agus Suprayitno (SFC Surabaya), Efi terus meningkatkan kemampuannya baik dalam ketahanan fisik, skill, maupun mental bertanding.
Selain mempersiapkan pertandingannya di MMA One Pride, saat ini Efi juga tengah mempersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional XX 2021. Dikatakannya, pertandingannya di MMA One Pride juga menjadi wadah untuk mencari patner berlatih dengan basic yang berbeda. Diakuinya, setelah ikut dalam pertandingan MMA One Pride, banyak evaluasi dari sang pelatih, sehingga butuh latihan ekstra untuk meningkatkan skill bertanding. (Kominfo-Lmj/Fd)