Wabup hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia
04 Desember 2020 | Dilihat 205 kali | Penulis Yongky . Redaktur Yongky
Foto : Dok. Kominfo-lmj

Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur di Ballroom Shangri-La Hotel Surabaya, Kamis (03/12/2020).

Dalam sambutannya Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menyampaikan bahwa fokus utama Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada tahun mendatang adalah pemulihan ekonomi. Gubernur optimis dengan sinergi yang dibangun Pemprov Jatim, Bank Indonesia Prov Jatim dan pemerintah daerah baik kabupaten/ kota akan mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional.

Emil menjelaskan bahwa Jawa Timur menjadi lokomotif ekonomi nasional. Lapangan usaha utama di Jawa Timur adalah sektor industri yang berkontribusi 30% dan perdagangan 18%.

"Jawa Timur merupakan provinsi yang memberikan kontribusi terbesar setelah DKI Jakarta atau berkontribusi 15% terhadap PDB Nasional yang ditunjang oleh sektor industri dan perdagangan," paparnya.

Untuk pemulihan ekonomi warga, pemerintah pusat maupun Pemprov Jatim sudah memberikan berbagai stimulus seperti BLT, BPNT, bantuan subsidi upah hingga Banpres-PUM kepada usaha mikro. Tidak hanya itu, stimulus perbankan seperti kemudahan pengajuan kredit dan relaksasi kredit juga bertujuan untuk membantu dan mengurangi dampak Covid-19 yang menjadi beban masyarakat di situasi sulit ini.

"Ekonomi Jawa Timur pada Triwulan III 2020 kembali meningkat menunjukkan v shaped recovery, saya bersyukur v shaped ekonomi tidak sama dengan kasus covid, angka Covid-19 di Jawa Timur melandai meskipun belum turun," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim Difi Ahmad Johansyah menjelaskan bahwa Bank Indonesia bersama dengan Pemprov Jatim memperkuat peran aktifnya pengembangan ekonomi di Jawa Timur. Ia menegaskan bahwa sinergi adalah kunci untuk memulihkan perekonomian di Jawa Timur.

"Bank Indonesia terus mengawal sektor prioritas, kami apresiasi gubernur yang aktif mengenalkan dan mengaktifkan ekonomi di era new normal," ujarnya.

Difi Ahmad Johansyah juga menjelaskan bahwa Bank Indonesia mendorong pemulihan ekonomi melalaui digitalisasi pembayaran sekaligus meminimalisir penyebaran Covid-19. Menurutnya perekonimian Jatim masih memiliki ruang untuk meningkat menuju lintasan potensial namun dengan dampak minimal terhadap inflasi.

"Respon cepat dan tepat sinergi kebijakan Pemprov dan lembaga, otoritas telah menopang perbaikan ekonomi Jawa Timur pada Triwulan III 2020 menunjukkan v shaped recovery," pungkasnya. (Kominfo-lmj/ ydc)

Portal Berita Lumajang V.2021.2.1 © Hak Cipta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang | Dibuat dan dikembangkan dengan