Gunung Api Semeru kembali mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG) sepanjang kurang lebih 3 Km. Dalam keterangan yang disampaikan Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik, BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo, kejadian tersebut berlangsung pukul 01.00 WIB (13/12) dini hari.
"Kami langsung berkoordinasi dengan POS Pantau di Gunung Sawur dan Pusdalops yang ada di Posko Kamarkajang, kita minta teman-teman di lapangan untuk waspada, karena kita menyadari material yang ada di bawah itu masih banyak," terangnya saat dikonfirmasi di Posko Terpadu Penanggulanagan Bencana Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Minggu (13/12/2020).
"Syukur alhamdulillah, APG itu hanya sampai di situ tidak sampai turun, tapi tetap malam itu tim berada pada posisi masing-masing," imbuhnya.
Wawan Hadi menerangkan, kondisi Gunung Api Semeru saat ini fluktuatif atau tidak menentu artinya bisa saat ini dalam kondisi aman, tapi belum tentu untuk waktu ke depan. Dirinya tetap meminta seluruh tim tetap waspada menghadapi segala kemungkinan yang terjadi. Sementara masyarakat yang terdampak masih diminta untuk tetap berada di tempat evakuasi sementara.
Dalam pantauan hari ini, Minggu (13/12) pukul 12.00 WIB kondisi Gunung Api Semeru masih relatif stabil dan tidak menunjukan aktifitas yang meningkat. Namun, masyarakat juga tetap diimbau untuk tidak mendekati aliran lahar, apalagi sampai mengabaikan keselamatan untuk mendapatkan foto selfie.
"Jangan sampai ini dijadikan wisata bencana, sisa material yang berada di Curah Kobokan masih panas, kami mengimbau masyarakat jangan sampai mendekati lokasi bencana," pungkasnya. (Kominfo-lmj/Fd)