Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mencanangkan Badan Usaha Milik Pesantren (BUMTren) Pondok Pesantren Darun Najah Desa Petahunan, Sumbersuko, Senin (11/01/2021).

BUMTren merupakan salah satu program prioritas dalam 20 Janji Politik Bupati dan Wakil Bupati Lumajang sebagai upaya mendorong kemandirian perekonomian melalui pondok pesantren yang ada di Kabupaten Lumajang.

Dalam sambutannya, Bupati menyampakan bahwa Ponpes Darun Najah bisa menjadi contoh pengelolaan BUMTren lain di Lumajang. Terlebih ponpes tersebut juga memiliki lembaga pendidikan SMK yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing harga maupun produk BUMTren.

"Ponpes Darun Najah ini menjadi contoh, bagi BUMTren lain yang ingin mengembangkan BUMTrennya lebih baik lagi bisa mencontoh ini, karena sudah ada contoh yang antara intervensi pemerintah dengan hasil produksi yang dijual di BUMTren itu nyambung," ujar bupati.

Bupati berharap ada one pesantren, one product atau satu pesantren satu produk dalam pelaksanaannya. Sehingga badan usaha yang dimiliki pesantren dapat menghasilkan produk yang saling menguatkan satu sama lain.

"Ke depan BUMTren antar pondok pesantren itu saling kolaborasi, interkoneksi antara satu dengan yang lain agar ada produktivitas perekonomian yang tumbuh dari lingkungan pesantren," pungkasnya. (Kominfo-lmj/Ydc)