Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Indah Amperawati tanam pohon beringin baru di Alun-alun Lumajang, Jum'at (22/01/2021). Penanaman dilakukan pasca salah satu icon Kabupaten Lumajang yang berumur 141 tahun tersebut tumbang pada 17 Januari 2021 lalu.
Dalam sambutannya, Bupati Thoriqul Haq menyampaikan bahwa beringin menjadi simbol khas Alun-alun Kabupaten Lumajang yang harus tetap ada. Pohon beringin berusia 5 tahun yang baru ditanam tersebut merupakan hibah dari pasangan Irawan dan Ica warga Karangsari, Sukodono.
“Beringin tetap menjadi identitas Alun-alun yang akan tetap berdiri kokoh, sebagai simbol tempat bertemunya masyarakat, tempat masyarakat mencari senang dan kebahagiaan,” ujar bupati.
Bupati meminta kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Yuli Harismawati agar membuat tulisan di sekitar beringin agar masyarakat yang berkunjung mengetahui informasi tentang sejarah beringin Alun-alun Lumajang.
“Kami berharap roboh dan penanaman kembali beringin ini menjadi catatan sejarah yang bisa diketahui oleh masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang mengajak masyarakat agar memaknai penanaman pohon beringin di Alun-alun kabupaten lumajang menjadi simbol semangat masyarakat Lumajang bahwa masyarakat Lumajang mampu bangkit dari setiap keterpurukan termasuk mampu bangkit dari hantaman ekonomi akibat wabah Covid-19.
“Sebagaimana komitmen bupati dan saya, kami menanam sebagai simbol pemerintahan, karena selalu setia mendampingi pemerintah kabupaten lumajang, karena berhadapan dengan kantor pelayanan rakyatnya, sebagai tempat yang membahagiakan rakyatnya,” ujarnya.
Bunda Indah menjelaskan bahwa pohon beringin yang tumbang sengaja tidak dipindahkan, hanya dibersihkan dan dipercantik berdampingan dengan pohon beringin baru dengan harapan dapat tumbuh lebih cantik dan indah. (Kominfo-lmj/ Ydc)