Pemerintah Kabupaten Lumajang telah menyiapkan bantuan bagi masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Hal itu terlihat saat Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengecek ketersediaan beras di Bulog Komplek Pergudangan Besuk, Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang, Selasa (13/7/2021).

"Kami melihat dan mengecek secara langsung ketersediaan beras, berasnya bagus berkualitas premium dan siap packing. Bantuan ini akan segera kita sampaikan kepada masyarakat yang terdampak PPKM Darurat", ungkap bupati.

Terkait mekanisme penyaluran bantuan, Bupati meminta Baznas agar segera membuat mekanisme penyaluran sesuai dengan data masyarakat yang terdampak. Sehingga bantuan tersebut akan disalurkan kepada PKL maupun warung-warung yang saat ini dibatasi dan masyarakat lain yang juga terdampak PPKM darurat.

"Bantuan ini akan sesegera mungkin dapat kita salurkan kepada masyarakat," ujarnya.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Lumajang juga telah menerima surat dari Kementerian Keuangan terkait dengan refocusing anggaran yang harus tetap ada.

"Jadi, refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 harus tetap ada. Tentunya kami sekarang ini lagi berpikir keras untuk bisa membantu masyarakat dengan keadaan yang memang tidak mudah," ujar bupati.

Namun, bantuan lain yang juga harus didapat oleh masyarakat seperti PKH, BLT DD, BPNT, maupun BST masih tetap ada dan datanya tidak dikurangi. Mekanisme bantuan yang difokuskan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19, baik dari APBD Provinsi maupun APBN masih tetap sesuai dengan awal mekanisme bantuan yang diberikan kepada masyarakat.

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang berpesan kepada masyarakat agar tetap patuhi protokol kesehatan, tetap disiplin dan jaga kesehatan. Karena pemerintah akan selalu hadir untuk masyarakat, dengan tetap memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak PPKM Darurat.

"Tetap patuhi protokol kesehatan, masyarakat tetap harus disiplin, jaga kesehatan, dan Insyaallah pemerintah selalu hadir untuk rakyat," pungkasnya. (Kominfo-Lmj/ad)