Literatur Islami diharapkan dapat membentuk generasi muda lebih bermartabat. Hal itu disampaikan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq saat menjadi Keynote Speaker pada Bimtek Pembelajaran Berbasis Literasi-CERIS Kemenag Kab. Lumajang secara virtual di Ruang Kerja Bupati, Rabu (14/07/2021).

"Kalau ada penyeimbang melalui literasi-literasi yang baik saya yakin 10-20 tahun yang akan datang

akan terbentuk generasi yang memahami bagaimana nilai-nilai kehidupan sosial dengan cara pandang Islam yang benar,"
ujarnya.

Selain Bupati Lumajang kegiatan itu juga menghadirkan Hj. Siti Nur Azizah putri KH. Ma'ruf Amin Wakil Presiden RI dan Dr. Moh. Nurul Huda, Plt, Kakanwil Kemenag Prov. Jatim sebagai keynote speaker.

Bupati berpandangan semakin berkembang pesatnya teknologi semakin mudah generasi muda mendapatkan informasi. Ia khawatir konsumsi literasi berpaham ekstrim dapat mendegradasi nilai-nilai keislaman dalam berkehidupan sosial di masyarakat.

Oleh karena itu Cak Thoriq mendorong literasi-literasi Islami masif dilakukan untuk membentuk pendidikan agama Islam generasi muda lebih bermartabat. Ia mengapresiasi peran serta Cerita Remaja Islam (Ceris) Indonesia dalam mendorong pembelajaran berbasis literasi bagi Guru PAI di Kabupaten Lumajang.

"Kalau cara pandang yang benar tidak diproduksi maka cara pandang yang problematik akan menjadi mayoritas dan dianggap benar," ujarnya.

Melalui bimtek tersebut Cak Thoriq berharap guru PAI di Kab. Lumajang semakin termotivasi menyajikan cerita Islam yang tidak hanya baik namun lebih diminati oleh generasi muda.

"Tantangan bagi kita semua membuat inovasi cerita islam yang basisnya menyesuaikan dengan keadaan hari ini, itu akan luar biasa," pungkasnya. (Kominfo-lmj/ Ydc)