Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, Yoga Pratomo berharap Desa Wisata di Kabupaten Lumajang mampu membangun jaringan secara lebih luas, sehingga ada media untuk saling bekerjasama antara Desa Wisata satu dengan lainnya, baik lokal maupun nasional. Hal itu disampaikannya usai mengikuti Opening Bimtek dan Workshop Online Anugerah Desa Wisata virtual, Minggu (18/7/2021).

Dijelaskan Yoga, ada 9 Desa Wisata di Kabupaten Lumajang yang sudah masuk dalam jaringan Desa Wisata Nasional yaitu Desa Wisata; Adat Argosari B29, Gucialit, Kampung Lereng Semeru Pasrujambe, Ranu Bedali, Ranupani, Sari Kemuning, Senduro, Sidomulyo dan Sumbermujur.

Dengan keikutsertaan Desa Wisata di Kabupaten Lumajang dalam Bimtek tersebut juga diharapkan bisa memberikan sumber informasi dan bahan evaluasi terkait standar yang sudah ditentukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Dengan masuknya Desa Wisata dalam keikutsertaan dalam Bimtek ini adalah dapat mengevaluasi kekurangan yang ada sesuai dengan standar yg ditentukan kementerian sehingga memperbaiki dan sebagai sumber info sehingga dapat menerapkan managemen yg baik dalam pengelolaan Desa Wisata," terang Plt. Kadis Parbud tersebut.

Ia juga menyebut, Menteri Kemenparekraf, Sandiaga Uno juga berharap Desa Wisata Mampu menjaga komitmen, kompetensi dan menjadi pemenang dalam membangun ekonomi masyarakat, karena bukan negara yang membangun Desa Wisata.

"Sesuai harapan Pak Menteri, Desa Wisata mampu manjaga commitment, competensy dan juga bisa menjadi champion dalam membangun ekonomi masyarakat, bukan negara yang membangun desa, namun diharapkan Desa Wisata bisa membangun negara dalam bidang ekonomi dan mampu meningkatkan kesejahteraan warga," pungkasnya. (Kominfo-Lmj/Fd)