Sejumlah masyarakat terdampak gempa di Desa Pasrujambe mulai membersihkan sisa puing-puing bangunan rumah yang rusak. Secara gotong royong, warga saling membantu memindahkan barang-barang yang masih bisa terselamatkan.

Widianto, salah satu yang terdampak di Dusun Tawon Songo, Desa Pasrujambe menerangkan, bahwa rumahnya mengalami kerusakan yang cukup parah. Dinding tembok belakang hingga ruang tengah roboh, perabotan sedikit yang masih terselmatkan.

"Ini bersama tetangga, saling membantu. Banyak disini yang rumahnya rusak, rumah saya itu saja roboh sampai kebelakang," terangnya, Minggu (11/4/2021).

Dirinya pun bersama tiga kepala keluarga lainnya yang mengalami kerusakan rumah parah, dan memilih mengungsi di musala dekat rumahnya.

Sementara, Camat Pasrujambe, Dian Nurwisudah Kurniawan Hadi Pamujo mengatakan, bahwa sedikitnya ada 123 rumah dan sejumlah fasilitas umum yang rusak akibat gempa di Kecamatan Pasrujambe. Tercatat 34 rumah rusak berat, 13 rumah rusak sedang dan 73 rumah rusak ringan.

"Kemudian, fasilitas umum yang terdampak ada 7 bangunan, dengan rincian 4 masjid, 1 Musholah, 1 SMP dan 1 perkantoran," terangnya.

Saat ini, pihaknya juga masih menunggu laporan dari para Kepala Desa untuk kemudian dilaporkan pada Perangkat Daerah terkait. (Kominfo-lmj/Fd)