Forkopimda Lumajang Solid Dalam Penanganan Bencana Gempa
15 April 2021 | Dilihat 1146 kali | Penulis Bobby Wijayanto . Redaktur Joko
Foto : Dok. Kominfo-LMJ

Gempa magnitudo 6,7 yang terjadi pada Hari sabtu 10 April 2021 lalu, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengungkapkan bahwa bencana gempa bumi tersebut mengakibatkan banyak sejumlah rumah milik warga di Kabupaten Lumajang khususnya di daerah Kecamatan Tempursari mengalami kerusakan sedang hingga berat.

"Kita (Pemkab Lumajang) telah melakukan assesment terkait dengan kerusakan hunian atau rumah warga," ungkap Wabup saat melaksanakan audensi dengan BMKG, di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Kamis (15/04/21).

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Lumajang menerangkan, hingga Tanggal 15 April 2021, data yang telah terhimpun sudah terdapat 2.174 rumah rusak akibat bencana gempa.

"Rumah rusak berat ada 558, rumah rusak sedang 658, dan rumah rusak ringan 958," terangnya.

Lebih lanjut, Wabup menyampaikan bahwa Forkopimda Kabupaten Lumajang sinergitasnya sangat solid dalam penanganan pada warga yang terdampak bencana gempa.

Sementara, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa usai terjadinya gempa tersebut, pihaknya melakukan survei lapang untuk mengukur akibat atau dampak pasca gempa. Dirinya menilai rumah warga yang rusak akibat gempa di Kabupaten Lumajang, dikarenakan beberapa faktor, salah satunya yakni dilihat dari struktur dan usia bangunan rumah.

"Selain itu, rumah rusak akibat gempa juga dikarenakan posisi rumah di dekat atau di tepi lembah atau lereng pegunungan dan memiliki struktur tanah yang kurang padat," jelasnya. (Kominfo-lmj/bob)

Portal Berita Lumajang V.2021.2.1 © Hak Cipta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang | Dibuat dan dikembangkan dengan