Setiap Hari Selasa pada awal bulan, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Lumajang mengenakan Batik Semeru Agung. Sosok di balik Batik Semeru Agung yang dikenakan ASN tersebut ternyata didesain oleh anak muda bernama Tarso Budi Utomo.
Tarso Budi Utomo merupakan pembatik asal Desa Tempeh Kidul Kecamatan Tempeh yang saat ini fokus membesarkan usaha batik bernama Arlins Batik milik keluarganya.
Tarso Budi Utomo menjelaskan bahwa Batik Semeru Agung yang dikenakan ASN tersebut merupakan desain yang ia kirimkan saat ajang Lomba Desain Batik yang diselenggarakan oleh Pemkab Lumajang. Selain memenangkan perlombaaan tersebut, desain Batik Semeru Agung akhirnya juga terpilih menjadi batik yang dikenakan untuk seragam batik ASN Lumajang.
Desain tersebut memiliki kandungan makna semeru yang agung dengan berbagai kekayaan hasil alamnya. Selain itu dalam motif Batik semeru Agung juga terdapat parang banyu mili.
"Desain tersebut juga mengandung doa agar pemakainya senantiasa diberikan kelancaran rejeki seperti air yang mengalir," ujarnya.
Budi menjelaskan bahwa di Arlins Batik customernya bisa request desain batik sesuai keinginan pelanggan. Dengan tangan terampilnya, Batik Lumajangan yang dihasilkannya terlihat lebih trendi sesuai dengan perkembangan mode saat ini.
Ia berharap dengan desain miliknya, Batik Lumajangan bisa disukai berbagai kalangan baik orang tua maupun anak muda. "Saya berharap Batik Lumajangan bisa disukai semua orang," ujarnya.
Tarso Budi Utomo menjadi salah satu sosok muda yang meneruskan warisan kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa ini. Diharapkan semakin banyak sosok-sosok pemuda lainnya yang dapat terjun meneruskan budaya bangsa dengan berbagai minat dan bakat budaya yang mereka geluti. (Kominfo-lmj/Ydc)