Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial (Bansos) di Desa Sumbersari diminta melapor ke Posko Pengaduan Bansos yang telah disiapkan oleh pemerintah desa setempat, jika terjadi kendala saat pencairannya.

“Masyarakat penerima bantuan sosial PKH (Program Keluarga Harapan, red) maupun BPNT(Bantuan Pangan Non Tunai, red), saat pencairannya mengalami kendala atau tidak transparan, maka saya minta minta segera melapor ke Posko Pengaduan Bansos yang sudah di siapkan oleh pemerinta desa, dengan membawa e-KTP asli dan Kartu PKH,” kata Camat Rowokangkung Drs. Aziz Aziz Fahrurrozi, MM., saat memberikan arahan dalam kegiatan Sosialisasi bagi Penerima Bansos PKH dan BPNT, bertempat di Balai Desa Sumbersari Kecamatan Rowokangkung, Selasa (31/8/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Aziz juga mengimbau kepada penerima bansos, agar saat mencairkan bantuannya untuk senantiasa tetap menerapkan protokol kesehatan dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Saya minta, nanti saat mengambil sembako atau mencairkan bantuannya tetap menerapkan protokol kesehatan ya, sehingga tidak terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi positif COVID-19,” imbau dia.

Sementara itu, Kepala Desa Sumbersari Adi Samaludin mengungkapkan, bahwa dirinya berterima kasih kepada Camat Rowokangkung, karena sudah memberikan arahan dan sosialisasi kepada masyarakat Penerima Bansos PKH dan BPNT.

Lanjut dia, dirinya juga mengaku selama ini proses pembagian bantuan sosial seperti PKH dan BPNT di wilayahnya tidak mengalami masalah, dan semua berjalan lancar dan transparan. Menurutnya, semua berkat Pendamping PKH yang selalu bersinergi dengan pemerintah desa.

“Jika nanti ada pengaduan, saya selaku Kepala Desa Sumbersari siap dengan tangan terbuka untuk siapa saja, silahkan datang ke posko yang sudah kami siapkan, di jam kerja ataupun di luar jam kerja, 24 jam saya siap menerima pengaduan dari warga, karna saya adalah pelayan masyarakat," ungkapnya. (Kominfo-lmj/KIMSumbersari/Lus/An-m)