Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati bersama Forkopimda melaksanakan kegiatan Evaluasi Capaian Vaksinasi di Kabupaten Lumajang secara virtual, bertempat di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Rabu (22/9/2021).
Evaluasi tersebut juga dihadiri langsung oleh pihak Provinsi Jawa Timur yakni Kakesdam V Brawijaya, Kolonel Dr. Djanuar Fitriadi, Plt. Kepala Dinkes Provinsi Jawa Timur, dr. Kohar Hari Santoso, Kabid Dokkes Polda Jawa Timur, Kombes Pol dr. Erwin Zainul Hakim. Serta jajaran Forkopimca dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Lumajang secara virtual.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Lumajang menjelaskan, evaluasi itu digunakan untuk mengecek langsung terkait data vaksinasi yang ada di Kabupaten Lumajang maupun target untuk vaksinasi di masing-masing kecamatan. Bahkan ada juga beberapa evaluasi terkait dengan Puskesmas yang mempunyai jeda waktu untuk melaksanakan vaksinasi.
Diketahui, wilayah utara Kabupaten Lumajang menjadi wilayah capaian terendah untuk program vaksinasi. Guna mendorong tingkat capaian vaksinasi di wilayah tersebut, Bupati Lumajang meminta jajaran Dinas Kesehatan untuk turun langsung agar bisa melayani proses vaksinasi masyarakat di tempat.
"Saya minta Kepala Dinas Kesehatan turun ke Ranuyoso, semua perangkat yang mendukung untuk percepatan vaksinasi di Ranuyoso akan kita lakukan," ujarnya.
Lebih jauh, Bupati Lumajang mengungkapkan, saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Lumajang 20%, jadi untuk mencapai 70% harus ada kerja keras. Rata-rata kabupaten/kota di Jawa Timur sudah berada di Level I dan II. Terkait data dari Kementerian Kesehatan Kabupaten Lumajang berada di Level II dan data dari Kamendagri berada di Level III.
"Vaksinasi ini menjadi target prioritas di Jawa Timur termasuk kami yang ada di Kabupaten Lumajang. Kalau Lumajang levelnya semakin baik maka kita bisa melaksanakan banyak kegiatan untuk masyarakat," pungkasnya. (Kominfo-Lmj/ad)