Dalam rangka implementasi penyelenggaraan sistem Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di Kabupaten Lumajang, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kabupaten Lumajang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (OSS RBA) selama 4 hari, terhitung sejak 27 - 30 September 2021 di Hall Amanda.

Kegiatan tersebut sedikitnya diikuti 108 orang pelaku usaha di Kabupaten Lumajang yang terbagi dalam 4 angkatan, masing-masing angkatan terdiri dari 27 orang pelaku usaha.

Kegiatan Bimtek diikuti dari berbagai Pelaku Usaha se-Kabupaten Lumajang, baik dari Real Estate/Perumahan, Industri Retail, Energi dan Gas, dan Sektor usaha Lainnya.

"Kegiatan bimtek ini adalah kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia pelaku usaha penanaman modal dalam negeri terkait kegiatan pelaksanaan penanaman modal," terang Plt. Kepala DPMPTSP Kabupaten Lumajang, Ahmad Taufik Hidayat saat membuka acara.

Selain itu, disampaikan Taufik juga sebagai langkah strategis pemerintah dalam menyinkronkan program kegiatan yang merupakan prioritas nasional dengan prioritas daerah.

Di sisi lain, Wahyuning Indriasih, Kabid Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan non Perizinan DPM PTSP yang hadir sebagai narasumber mengatakan banyak yang harus dipelajari tentang sistem OSS RBA yang baru.

“Ini perlu kami koordinasikan dan butuh kerjasama, baik perizinan maupun pengawasan. Dari resiko usaha sebenarnya sudah dikelompokkan di sistem OSS RBA, tergantung kita yang melakukan pencermatan,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Usaha Mikro, Imron Rosyadi yang turut menjadi narasumber berharap kegiatan tersebut dapat menjalin kemitraan antara UMKM dengan pelaku-pelaku usaha besar, menengah maupun kecil yang dilandasi atas prinsip saling membutuhkan, mempercayai, memperkuat dan saling menguntungkan.

"Saling menguntungkan dalam upaya meningkatkan daya saing UMKM agar menjadi tumbuh dan berkembang menjadi usaha yang tangguh dan mandiri," pungkasnya. (Kominfo-Lmj/Fd)