Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) menyampaikan, bahwa kini progres pembangunan Gedung Universitas Negeri Jember (UNEJ) Kampus Lumajang, telah mencapai 65 persen.

"Alhamdulillah progres pembangunan Gedung UNEJ (Universitas Negeri Jember) kampus Lumajang sudah mencapai 65 persen," ujar dia saat memantau langsung proses pembangunan Gedung Universitas Negeri Jember Kampus Lumajang, di Desa Kebonan Kecamatan Klakah, Selasa (05/10/2021).

Cak Thoriq juga menyampaikan, pembangunan perguruan tinggi di Lumajang sebagai salah satu upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Lumajang. Oleh karena itu, hadirnya UNEJ Kampus Lumajang menjadikan akses masyarakat mendapatkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi semakin dekat dan mudah.

"Pengembangan gedung UNEJ Kampus Lumajang, dengan luasan 10 hektare yang terletak di Kecamatan Klakah di kawasan bekas Prayuana ini adalah harapan untuk hadirnya perguruan tinggi negeri di Lumajang, yang memberikan kemudahan bagi masyarakat Lumajang untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi," katanya.

Selain itu, disampaikan Cak Thoriq, bahwa dirinya optimis pengembangan Prodi Universitas Jember di Lumajang akan berdampak pada peningkatan perekonomian dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Lumajang.

"Dengan hadirnya kampus UNEJ di Lumajang ini, juga akan memberikan dampak percepatan pertumbuhan ekonomi di sekitar kawasan kampus. Karena akan hadir para mahasiswa dari berbagai daerah yang akan tinggal di sekitar kawasan kampus," terangnya.

Ia menambahkan, bahwa diperkirakan pada 2022 mendatang Universitas Negeri Jember Kampus Lumajang telah bisa membuka pendaftaran mahasiswa baru, dengan beberapa pilihan program studi yang menyesuaikan dengan sarana yang telah ada.

"Tentu, setiap tahun akan terus dilakukan pembangunan gedung sesuai dengan tahapan yang telah di rencanakan, hingga harapannya ke depan kampus UNEJ di Lumajang benar benar memiliki sarana dan fasilitas yang lebih lengkap dan bisa menerima lebih banyak mahasiswa untuk kuliah di UNEJ kampus Lumajang," pungkasnya. (Kominfo-lmj/Ydc)