Kementerian Keuangan RI dan Kabupaten Lumajang berkomitmen memberdayakan masyarakat wisata melalui lelang.go.id.

Komitmen tersebut ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama Kepala Kantor Wilayah DJKN Jatim, Tugas Agus Priyo Waluyo dengan Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebuyaan Kab. Lumajang, Yoga Pratomo secara Daring melalui video conference, Kamis (14/10/2021).

Kepala Kanwil DJKN Jatim, Tugas Agus Priyo Waluyo menjelaskan bahwa komitmen bersama tersebut ditandatangani untuk mendukung pemberdayaan masyarakat wisata melalui lelang. Diharapkan dengan begitu kegiatan wisata nantinya akan kembali bangkit yang juga akan berimplikasi terhadap pulihnya ekonomi nasional

"Kami berdayakan masyarakat wisata dengan memberikan perhatian bagi sektor UKM agar tetap bertahan di masa pendemi Covid-19, termasuk UKM yang bergerak di sektor pariwisata dengan menggunakan portal lelang.go.id," ujarnya.

Tugas Agus Priyo Waluyo menjelaskan bahwa Lumajang menjadi kabupaten pertama di Jawa Timur yang mendapatkan kesempatan pendampingan dari DJKN.

"Pada 9 November 2021 nanti akan melaksanakan webinar dengan tema pemberdayaan masyarakat wisata melalui portal lelang.go.id di mana salah satu pembicaranya adalah Bupati Lumajang bersama Menparekraf Sandiaga Uno dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa," ungkapnya.

Sementara itu, Yoga Pratomo menjelaskan bahwa sektor wisata menjadi sektor yang terdampak cukup keras karena pandemi. Pelaku wisata mulai dari pemilik wisata, guide dan pelaku UKM sektor wisata kelimpungan akibat ditutupnya pariwisata.

Oleh karena itu pendampingan DJKN disambut baik oleh Pemkab Lumajang dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lumajang dengan harapan mereka kembali bangkit dan ekonomi negara kembali pulih.

Dalam hal ini, Disparbud Lumajang menawarkan 1 paket populer wisata Lumajang yang meliputi View Point Tumpak Sewu, Hutan Bambu, Human Interest Sejarah Tengger, Kuliner Tengger Argosari, Pura Mandara Giri Semeru Agung dan Sunrise B29. Sedangkan fasilitas yang dinikmati berupa antar jemput stasiun atau terminal, transportasi, driver, guide, homestay 1 malam, makan, snack dan tiket wisata.

"Harapannya 1 paket wisata ini akan memancing paket wisata yang lain sehingga apa yang diharapkan Bupati Lumajang, Bu Menteri Keuangan agar perekonomian kembali bangkit," harapnya. (Kominfo-lmj/Ydc)