Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) era pandemi tidak hanya fokus mencegah penyakit agar tidak menular tetapi mencegah Covid-19 berlanjut. Hal itu terungkap saat advokasi Germas antara Pemkab Lumajang, Kemenkes RI dan DPR RI di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Senin (25/10/2021).

Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati menjelaskan bahwa fokus utama Pemerintah Kab Lumajang saat ini adalah meningkatkan capaian vaksinasi masyarakat. Berbagai upaya dilakukan agar capaian tersebut terus didongkrak.

"Soal vaksin karena saat ini level PPKM tidak lagi berorientasi kepada jumlah terkonfimasi Covid-19, tetapi capaian vaksin, kami masih level 3 karena baru sekitar 25 persen, tapi saat ini mulai ada percepatan, antusias masyarakat semakin tinggi," ujarnya.

Namun demikian bukan berarti Pemkab Lumajang hanya berfokus pada penuntasan Covid-19. Bunda Indah menjelaskan bahwa Pemkab Lumajang tetap fokus memenuhi kesehatan masyarakat terutama pemenuhan akses terhadap air bersih dan sanitasi.

"Terutama soal ODF, Tahun 2020 kemarin kami sudah ODF 100%, kita juga baru saja menerima penghargaan STBM, itu membuat kita semangat, bukan hanya sebagai formalitas tetapi penghargaan menjadi sebuah motivasi bagi masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Nur Yasin, Anggota Komisi IX DPR RI mengapresiasi langkah Pemkab Lumajang dalam meningkatkan capaian vaksinasi. Menurutnya trik lokal Pemkab mendorong masyarakat agar mau divaksin melalui kewajiban vaksin bagi penerima bantuan dan pengurusan administrasi dinilai efektif.

"Trik-trik lokal seperti itu yang kami temui cukup efektif," ujarnya.

Sementara itu Direktur Komisi Kesehatan Kemenkes RI, dr. Imron bahwa saat ini sosialisasi Germas yang dilakukan jajarannya tidak hanya berkenaan dengan kesehatan masyarakat terhadap pencegahan penyakit tidak menular. Namun saat ini masyarakat didorong agar patuh terhadap protokol kesehatan agar terhindar dari penularan Covid-19.

"Kami dalam sosialisasi Germas adalah mencegah penyakit Covid-19 berlanjut, jadi protokol kesehatan diperkuat, vaksinasi, 3T dan sebagainya perlu diperkuat kembali," pungkasnya. (Kominfo-lmj/Ydc)