Asisten Administrasi Sekda Lumajang, Nugroho Dwi Atmoko beserta Dandim O821/Lumajang, Wakapolres Lumajang dan Kepala Perangkat Daerah Terkait, mengikuti Rapat Evaluasi PPKM Jawa Bali, Antisipasi Gelombang Omicron secara virtual, bertempat di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Kamis (20/01/22) malam.
Dalam kesempatan itu, Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jend. TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa diprediksikan puncak gelombang Omicron di wilayah Indonesia akan terjadi pada pertengahan Bulan Februari atau awal Maret 2022. Oleh sebab itu, dirinya berharap kepada setiap Kepala Daerah terus lakukan penegakan disiplin protokol kesehatan dan akselerasi vaksinasi.
"Saya minta Gubernur, Bupati dan Wali Kota untuk mengurangi rapat-rapat fisik dan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menahan mobilitas keluar rumah dan aktifitas berkumpul," ujarnya.
Terkait dengan kegiatan Ibadah Umroh, Menko Marves juga menyampaikan bahwa para jamaah yang berangkat harus dalam kondisi sehat dan proses karantinanya dilakukan secara ketat, kapasitas dan kelayakan hotel dan wisma haji juga dipastikan dapat menampung jamaah yang datang.
"Diatur kedatangan antar kloter supaya tidak terjadi penumpukan," ungkapnya.
Sementara, Menteri kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa pemerintah harus memastikan ketersediaan obat Covid-19 baik terapi existing maupun terbaru, untuk menghadapi gelombang omicron. Selain itu peningkatan testing dan tracing harus dilakukan dengan melibatkan pihak TNI/Polri.
"Kepala Daerah, juga diminta untuk menyiapkan dan mengaktifkan kembali fasilitas isolasi terpusat di dearah masing-masing," ujarnya. (Kominfo-lmj/bob)