Optimalkan Penanganan Kegawatdaruratan, Gubernur Koordinasikan Para Bupati Sekitar
05 Desember 2021 | Dilihat 938 kali | Penulis Yongky . Redaktur Yongky
Foto : Dok. Kominfo-lmj

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah mengkoordinasikan para bupati terdekat untuk segera melakukan penanganan kegawatdaruratan pasca terjadi erupsi Gunung Semeru. Utamanya di daerah Pronojiwo yang aksesnya terputus akibat ambruknya Gladak Perak.

"Bupati Malang sudah kirim tim, kami sudah mengkomunikasikan antara Pak Bupati Lumajang, Pak Bupati Malang, Jember ini juga sudah kirim TRC, bagaimana action plan kegawatdaruratan sebaik mungkin," ujar gubernur saat meninjau lokasi di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh Candipuro, Minggu (05/12/2021).

Dusun Kampung Renteng menjadi lokasi terparah dampak erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (04/12/2021) kemarin. Terpantau sejumlah rumah milik warga dan kendaraan angkutan pasir tertimbun material vulkanis Gunung Semeru.

Gubernur juga menjelaskan bahwa untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi, pasokan logistik telah didistribusikan ke posko-posko pengungsian.

"Kalau awal kita bawa kids wear, family kit, berbagai kelengkapan kesehatan, pasti sembako, beberapa item di BPBD diidentifikasi standby baik itu di BPBD kabupaten, provinsi maupun BNPB, tadi malam sudah terkirim," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan bahwa fokus penanganan pasca erupsi saat ini adalah proses evakuasi. Ia berterima kasih tim relawan dan BPBD dari kabupaten sekitar turut membantu proses penanganan kegawatdaruratan di Lumajang.

"Terima kasih Ibu Gubernur sudah mengkoordinasikan antar kabupaten/kota terdekat sudah meluncur, tentu ini akan memaksimalkan proses penanganan kegawatdaruratan di sini," ujarnya. (Kominfo-lmj/Ydc)

Portal Berita Lumajang V.2021.2.1 © Hak Cipta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang | Dibuat dan dikembangkan dengan