Sebagai upaya menggerakkan roda perekonomian masyarakat melalui budidaya dan pemasaran ikan koi di wilayah Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur, Lumajang Koi Club (LKC) mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi pada acara 1st Bupati Cup Lumajang Koi Show Tahun 2022.

Saat memimpin Rapat Koordinasi Pelaksanaan acara 1st Bupati Cup Lumajang Koi Show Tahun 2022, Selasa (31/5/2022), Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono menyampaikan, bahwa bidang perikanan merupakan salah satu yang memiliki potensi untuk ikut menjadi penggerak perekonomian bangsa.

Menurutnya, hal ini didukung dengan kondisi alam yang memadai, sehingga menjadikan Kabupaten Lumajang memiliki kelebihan alami yang layak untuk dikembangkan, terutama bagi pelaku usaha Ikan hias Koi.

“Untuk itu, kami berharap dengan terselenggaranya 1st Bupati Cup Lumajang Koi Show Tahun 2022 ini, bisa menambah jumlah penggemar ikan koi di Lumajang, dan menumbuhkan minat masyarakat sebagai pecinta ikan koi, sehingga dapat menciptakan peluang bisnis ikan koi yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya di Kabupaten Lumajang,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Heru Wahyudi menerangkan, bahwa 1st Bupati Cup Lumajang Koi Show Tahun 2022 ini merupakan agenda yang nantinya diharapkan dapat menjembatani hubungan yang baik antara klub, penghoby, dealer koi, breeder koi dan masyarakat Lumajang pada umumnya.

“Acara 1st Bupati Cup Lumajang Koi Show Tahun 2022 ini akan diselenggarakan pada 17 – 19 Juni 2022, bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Wira Bhakti Lumajang,” ujar terang dia.

Sementara, Ketua Lumajang Koi Club, Maria Ulfa mengungkapkan, bahwa sebenarnya acara tersebut diselenggarakan diakhir Tahun 2021 lalu, namun karena terjadi bencana erupsi Gunung Semeru, jadi 1st Bupati Cup Lumajang Koi Show Tahun 2022 ditunda.

“Karena terjadi bencana erupsi Semeru 4 Desember 2021 lalu, maka satu agenda Koi Show Nasional dibatalkan. Setelah kegagalan itu, kini Lumajang siap mengadakan koi show. Dengan niatan baik untuk mengiatkan perekonomian dan memajukan budidaya maupun pemasaran koi pasca bencana erupsi Semeru,” ungkapnya. (Kominfo-lmj/An-m)