Bupati Lumajang : Kasus PMK Meningkat, Tapi Kesembuhan juga Banyak
08 Juni 2022 | Dilihat 590 kali | Penulis Yongky . Redaktur Anam
Foto : Dok. Kominfo-lmj

Meski mengalami peningkatan, kasus Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menunjukkan tren yang membaik. Pasalnya, semakin hari semakin banyak sapi yang sembuh dari PMK.

"Penyakit Mulut dan Kuku di Lumajang semakin meningkat, tetapi kesembuhannya juga banyak, kalau yang terpapar 3 ribuan ekor lebih, tetapi yang sembuh sudah 1800 an ekor," ungkap Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) saat dimintai keterangan oleh rekan media, di Gedung Setwan Kabupaten Lumajang, Selasa (7/6/2022).

Dalam kesempatan itu, bupati menegaskan, bahwa dirinya bersama Satgas Penanganan PMK berusaha semaksimal mungkin, agar tidak ada penularan PMK di Lumajang. Terlebih, menjelang Hari Raya Iduladha atau Hari Raya Qurban, yang diperkirakan ada permintaan hewan ternak sapi maupun kambing.

"Saya juga meminta fatwa kepada MUI, apakah sapi dengan gejala ringan bisa dijadikan hewan qurban atau tidak, yang gejala ringan itu dagingnya aman. Namun, saya perlu sampaikan bahwa konsumsi daging dengan PMK itu aman dikonsumsi kecuali jeroan, kepala dan kaki," tegasnya.

Ia menambahkan, bahwa untuk memutus rantai penyebaran kasus PMK pada hewan ternak, pemkab mengimbau agar jual beli hewan ternak disertai dengan rekomendasi dokter hewan. Selain itu, pasar hewan dilakukan penyemprotan desinfektan.

"Saya akan berkonsultasi dengan kejaksaan karena akan menggunakan BTT untuk kegiatan kebencanaan untuk membeli obat untuk PMK ini dan desinfektan, saya juga meminta pertimbangan apakah pasar (pasar hewan,red) akan dibuka atau tidak," imbuh dia. (Kominfo-lmj/Ydc)

Portal Berita Lumajang V.2021.2.1 © Hak Cipta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang | Dibuat dan dikembangkan dengan