TP PKK Kabupaten Lumajang terus melakukan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, upaya pencegahan perkawinan anak di tingkat kecamatan hingga tingkat desa.

"Tingginya perkawinan anak di Kabupaten Lumajang tentu menjadi fokus kita bersama, agar angka pernikahan anak ini segera bisa menurun," ungkap Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Musfarinah Thoriq (Ning Farin) saat menghadiri Workshop Peningkatan Kapasitas Mitra Dan Organisasi Kemasyarakatan Dan Pencegahan Perkawinan Anak di Kabupaten Lumajang secara online dan offline, bertempat di Hall Arjuna Hotel GM Kabupaten Lumajang, Selasa (7/6/2022).

Ning Farin juga mengungkapkan, bahwa upaya tersebut dilakukan melalui program Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), Unit Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), pemberdayaan ekonomi keluarga dan pencegahan perkawinan anak di Kabupaten Lumajang.

Adapun upaya ketahanan keluarga juga dilakukan oleh TP PKK Kabupaten Lumajang dengan membuat beberapa inovasi, yaitu Rumah Curhat Online, Pojok PKK, Pawon Urip, Sosialisasi GESSIT, dan Sahabat PKK (Kader Muda PKK Penggerak Desa).

"Mudah-mudahan dengan acara ini dan keterlibatan banyak organisasi kemasyarakatan dan pemuda yang hadir, menjadikan harapan kita bersama bahwa angka perkawinan anak di Kabupaten Lumajang segera bisa turun," harapnya. (Kominfo-lmj/Ad)