Program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) yang diikuti oleh peserta dari 34 Provinsi di Indonesia, resmi ditutup di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Jumat (5/8/2022).

Asisten Deputi Kementerian dan Penghargaan Pemuda pada Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Wisler Manalu mengungkapkan, bahwa PPAP merupakan program yang digagas untuk mempertemukan pemuda-pemuda berprestasi dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia.

"Jadi peserta-peserta yang hadir disini masing-masing mewakili provinsinya dan bertemu di zona barat tepatnya di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur," ungkapnya.

Menurutnya, program tersebut juga menjadi penguat dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul serta wawasan yang tangguh.

"Tantangan kedepan kalian menjadi generasi-generasi yang dipersiapkan dan menjadi prioritas nasional, program itu adalah pembentukan, yaitu SDM yang unggul dan wawasan yang tangguh, dan program ini merupakan pungat untuk lebih maju lagi," jelasnya.

Selain itu, seluruh peserta yang telah mengikuti PPAP, nantinya juga diharapkan menjadi pelopor bagi pemuda dalam meningkatkan potensi yang berada di daerahnya masing-masing.

"Yang tidak kalah penting, adalah ketika nanti kalian kembali di daerah masing-masing saya kira ini menjadi suatu inspirasi buat kalian untuk bisa mengajak teman-teman pemuda di lingkungan kalian untuk bisa melakukan suatu kolaborasi bersama masyarakat, juga untuk bisa melakukan kegiatan yang bemanfaat sesuai dengan potensi yang ada di daerah itu sendiri," harapnya.

Sementara itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq (Cak Thoriq) menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya PPAP yang telah ditempatkan di Kabupaten Lumajang.

"Rasa hormat saya untuk seluruh keluarga PPAP dan Dispora Provinsi Jawa Timur yang memberikan rekomandasi Kabupaten Lumajang sebagai tempat PPAP, tentu ini kesempatan yang tidak sewaktu-waktu kami dapatkan," ujarnya.

Disamping itu, pihaknya juga membuka pintu seluas-luasnya bagi para peserta PPAP yang sewaktu-waktu ingin berkunjung kembali di Kabupaten Lumajang.

"Ini menjadi memori yang pasti tidak akan terlapukan, lima tahun yang akan datang mungkin sudah berkeluarga, tapi ingat memori kalian di kabupaten Lumajang ini adalah memori terindah ketika disaat kalian semua menjadi peserta PPAP," jelasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lumajang, Nurman Riyadi melaporkan, bahwa dalam pelaksanaan PPAP 2022 para peserta sudah menghasilkan 170 penerus program. Dengan rincian masing-masing peserta sudah membentuk 5 pemuda penerus program.

"Dari kegiatan satu bulan sudah ada beberapa program yang sudah di hasilkan oleh peserta PPAP, beberapa diantaranya program UMKM, wisata, pendidikan, ekonomi kreatif, digitalisasi, program bersinar di Desa Purwosono serta beberapa program lainnya," pungkasnya. (Kominfo-lmj/Ard)