Tunjang Military Tourism, Cak Thoriq : Tribun Permanen Bakal Dibangun Tahun Ini
10 Agustus 2022 | Dilihat 598 kali | Penulis Yongky . Redaktur Anam
Foto : Dok. Kominfo-lmj

Latihan tempur TNI di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi Lumajang, Jawa Timur menjadi alternatif daya wisata baru bagi masyarakat. Mengusung konsep "Military Tourism" masyarakat dapat menyaksikan kekuatan tempur militer Indonesia lebih dekat.

Untuk menunjang konsep tersebut, Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) mengungkapkan, bahwa pada tahun ini infrastruktur pendukung akan dibangun di AWR Pandanwangi.

"Sudah dipersiapkan oleh Dinas PU, kita bangun tahun ini tribun permanen, asesmen dari Lanud Abdurrahman Saleh, asesmennya dari sana, beberapa model, kontruksinya Danalanud menyampaikan beberapa saran termasuk juga pendampingannya," ungkap bupati saat dimintai keterangan usai menyaksikan Latihan Tempur Sikatan Daya 2022 di AWR Pandanwangi, Rabu (10/8/2022)

Bupati juga mengungkapkan, bahwa infrastruktur yang disiapkan oleh Pemkab Lumajang untuk menunjang konsep "Military Tourism" ini berupa urusan teknis non tempur seperti pembangunan tribun permanen dan barier pengaman untuk penonton.

"Termasuk disiapkan barier atau pembatas sehingga masyarakat lebih safety saat melihat, tahun depan semoga sudah selesai semua sehingga konsep military tourism tidak hanya Angkatan Udara beberapa Korps TNI juga melaksanakan latihan di AWR Pandanwangi," terang dia.

Sementara itu, Panglima Komando operasi Udara II, Marsekal Muda TNI Widyargo Ikoputra berterima kasih atas support Pemkab Lumajang dalam mendukung kelancaran latihan tempur Sikatan Daya 2022 ini. Ia menilai positif konsep "military tourism" yang diusung bupati sebagai nilai edukasi kemiliteran kepada masyarakat secara luas.

"Terima kasih kepada Bupati Lumajang, masyarakat di Lumajang begitu antusias, Pak Bupati ini punya misi military tourism, mengajak 'turis' untuk melihat proses TNI melakukan latihan, terima kasih Pak Bupati sudah menyediakan tempat, mudah-mudahan panggung permanen dapat segera berdiri, perimeter juga sehingga masyarakat tahu, ada proses edukasi kepada masyarakat," ujarnya.

Latihan Sikatan Daya 2022 ini melibatkan 2500 personel, 24 pesawat tempur, 7 pesawat angkut, 2 pesawat intai, 3 helikopter, 2 Satuan Radar, dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) yang dimiliki oleh Koopsud II. Masyarakat dapat menyaksikan langsung berbagai manuver pesawat tempur F-16, Sukhoi, Super Tucano, Pesawat Angkut Hercules dan Cassa 212 melaksanakan misi operasi udara.

"Tujuan dari latihan ini adalah untuk mengetahui seberapa kemampuan Koopsud II dalam melaksanakan operasi udara, pengeboman dengan tepat, penerjunan dengan waktu yang tepat, melaksanakan sequence dari latihan, kita berharap pembinaan kemampuan khususnya dari operasi udara yang dilaksanakan TNI AU bisa berjalan dengan baik," jelasnya. (Kominfo-lmj/Ydc)

Portal Berita Lumajang V.2021.2.1 © Hak Cipta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang | Dibuat dan dikembangkan dengan