Latihan tempur yang digelar oleh Komando Operasi Udara II (Koopsud II) TNI AU berhasil memikat antusias masyarakat. Nampak ratusan masyarakat berbondong-bondong menyaksikan kehebatan militer Indonesia yang bertajuk Sikatan Daya 2022 di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Rabu (10/8/2022).

"Latihan Sikatan Daya yang digelar oleh Koopsud II ini sangat berdampak positif bagi perekonomian warga sekaligus dapat menambah wawasan tentang kedirgantaraan bagi masyarakat Lumajang," ujar Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq).

Menurutnya, AWR Pandanwangi memang menjadi lokasi berbagai latihan tempur TNI baik TNI AD maupun TNI AU secara berkala. Oleh karenanya bupati mengangkat konsep Military Tourism sebagai alternatif baru bagi wisatawan untuk menyaksikan latihan tempur militer Indonesia lebih dekat.

Selain itu, disampaikan Cak Thoriq, bahwa untuk menunjang konsep tersebut, pada tahun ini infrastruktur pendukung akan dibangun di AWR Pandanwangi.

Adapun infrastruktur yang akan disiapkan oleh Pemkab Lumajang untuk menunjang konsep "Military Tourism" ini berupa urusan teknis non tempur seperti pembangunan tribun permanen dan barier pengaman untuk penonton.

"Kami atur supaya lebih safety, ini konsep kami Military Tourism bersama teman-teman TNI AU latihan dengan seluruh peralatan tempur dengan sleuruh alat pertahanan," katanya.

Ramainya antusias masyarakat yang menyaksikan latihan tempur ini tentu dapat mendongkrak perekonomian masyarakat khususnya para pedagang. Salah satu pedagang, Solikin mengaku omsetnya naik 3-4 kali lipat.

"Alhamdulillah rame bisa 3 sampai 4 kali dari hari-hari biasa, pedagang lain juga sama.Harapannya bisa diadakan setiap tahun," harapnya. (Kominfo-lmj/Ydc)