Jembatan yang berada di Dusun Kajar Kuning Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang yang sempat ambruk karena bencana lahar dingin saat erupsi Gunung Semeru tahun lalu, kini berhasil diselesaikan pembangunannya untuk akses masyarakat.

Peresmian pembukaan Jembatan Kajar Kuning ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang didampingi Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.

Sebagai informasi, Jembatan Kajar Kuning telah dibangun sejak Februari 2022 lalu, dan selesai dibangun dalam jangka waktu enam bulan.

Dalam sambutannya, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengungkapkan, bahwa dirinya berterima kasih kepada PT. Aurum Infinitum Solaris dan Gubernur Khofifah atas kehadirannya secara langsung dalam meresmikan jembatan penghubung darurat ini.

“Jembatan ini sangat membantu koneksitas pengiriman logistik baik dari dan ke Lumajang via Malang. Terima kasih atas program CSR yang diberikan PT. Aurum juga terima kasih kehadiran Ibu Gubernur yang hadir langsung untuk meresmikan,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, bahwa keberadaan jembatan Kajar Kuning merupakan bukti sinergi antara Pemerintah dan stakeholder demi memulihkan akses yang menjadi salah satu faktor pengungkit pemulihan ekonomi, sehingga akan memberikan kemudahan bagi masyarakat Lumajang.

Dengan begitu, dirinya berharap akses ekonomi serta mobilitas masyarakat sekitar menjadi lebih mudah dan lancar. “Semoga jembatan darurat ini bisa berdampak baik pada peningkatan mobilitas masyarakat Lumajang utamanya yang akan ke Malang," harapnya.

Selain sektor ekonomi yang bangkit, ia juga percaya dengan rampungnya jembatan Kajar Kuning, maka ada pula sektor pendidikan yang turut ikut beriringan didalamnya.

"Dengan memohon rido dan Barokah Allah SWT, Jembatan Kajar Kuning saya nyatakan resmi beroperasi dan semoga bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Senada dengan hal itu, CEO PT Aurum Infinitum Solaris, Cylvie Nuraini Isa menjelaskan, bahwa jembatan tersebut merupakan sebuah bentuk program Coorporate Sosial Responsibilty. Harapannya, jembatan tersebut mampu meningkatkan mobilitas dan konektivitas antara Lumajang dan Malang usai dampak erupsi Semeru yang melumpuhkan jalur akses masyarakat.

“Kami bersyukur bisa ambil bagian dalam upaya percepatan pembangunan Jembatan Kajar Kuning bersama Pemkab Lumajang dan Pemprov Jatim. Terima kasih atas kerjasamanya semuanya,” pungkasnya. (Kominfo-lmj/Ad)