Untuk memberikan edukasi, bahwa daging dan susu hewan yang terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih aman dikonsumsi, Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mengkampanyekan "Gerakan Gemar Makan Daging dan Minum Susu" kepada masyarakat, Jumat (26/8/2022).

Kegiatan yang digelar di Halaman Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Lumajang yang akrab disapa dengan panggilan Bunda Indah menyampaikan, bahwa saat ini banyak pedagang yang mengeluh sepi, karena tingkat konsumsi daging dan susu masyarakat yang menurun saat PMK.

"Sudah disampaikan menteri kesehatan bahwa PMK bukan penyakit hewan yang menular ke manusia dan sama sekali tidak menular. Daging dan susu itu aman untuk di konsumsi dengan cara memasak yang benar," ujarnya.

Oleh karena itu, gerakan tersebut merupakan gerakan ajakan kepada masyarakat untuk tidak takut makan daging sapi atau kambing dan minum susu, agar kebutuhan nutrisi maupun gizi untuk masyarakat tetap terjaga dengan baik.

"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk makan daging sapi atau kambing dan minum susu. Kita harus menunjukkan kepada masyarakat, bahwa mengkonsumsi daging dan susu itu aman," katanya.

Senada dengan hal itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Hairil Diani menjelaskan, bahwa melalui gerakan tersebut, tujuannya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat bahwa mengkonsumsi daging dan susu itu aman.

"Saya juga mengimbau kepada masyarakat yang ada di desa ataupun perkotaan agar tidak takut mengkonsumsi daging dan susu. Saya juga menghimbau secara struktural melalui kecamatan untuk bisa membantu mensosialisasikan ini ke seluruh masyarakat di wilayahnya," imbaunya.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Lumajang juga menyerahkan obat-obatan dan vitamin secara simbolis untuk seluruh peternak yang ada di Kabupaten Lumajang. (Kominfo-lmj/Ad)