Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) optimis penyelesaian kasus stunting di Kabupaten Lumajang akan berjalan lancar, dengan kerja sama seluruh stakeholder terkait.

"Kita akan melakukan tahapan dalam rangka penanggulangan kasus stunting, saya yakin kita bisa, meskipun perlu susah, saya yakin bisa," ungkap dia saat membuka kegiatan Pertemuan Audit Stunting Kabupaten Lumajang Tahap I yang diikuti oleh seluruh stakeholder terkait, yang berlangsung di Hall Istana Kuliner, Senin (5/9/2022).

Menurut Bunda Indah, percepatan penanggulangan stunting harus dilakukan dengan kerja sama dan koordinasi yang baik.

"Tidak saling melemparkan tanggung jawab, harus saling bekerja sama, tidak boleh saling ego, harus saling berkoordinasi, saya pikir kalau tujuannya sama, pasti gerakannya sama," terang dia.

Selain itu, diungkapkan Bunda Indah, bahwa saat ini Kabupaten Lumajang, Jawa Timur masih menduduki peringkat atas dengan jumlah kasus stunting yang cukup tinggi. Bahkan, menyandang status merah di Jawa Timur.

Oleh karena itu, dirinya berpesan, agar tidak lagi menganggap remeh permasalahan stunting, karena stunting sangat erat kaitannya dengan kecerdasan bangsa. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Lumajang berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan stunting secara menyeluruh.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dr. Marshall Trihandono mengatakan, bahwa dengan dilakukannya evaluasi dan tahapan audit diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi penanganan kasus stunting secara cepat dan tepat.

"Diharapkan adanya program yang terintegrasi sehingga diperoleh intervesi, rekomendasi penanganan stunting," pungkasnya. (Kominfo-lmj/Fd)