Keberadaan alat pemeriksaan Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD) metode NAT menjadi salah satu bentuk komitmen tinggi Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dalam menjamin keamanan darah yang diberikan.

"Saya mohon kepada seluruh rumah sakit yang ada di Kabupaten Lumajang untuk bisa mengikuti dan mendukung untuk melakukan pemeriksaan NAT, karena ke depannya ini sudah menjadi sebuah keharusan untuk persyaratan moral bagi kita semua," ujar Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) saat dalam kegiatan Sosialisasi Pemeriksaan IMLTD Metode NAT terhadap produk darah di UDD PMI Kabupaten Lumajang, di Aula Gedung SMK Muhammadiyah Lumajang, Rabu (14/9/2022).

Bunda Indah juga menyampaikan, bahwa Alat Nucleic Acid Test atau NAT berfungsi untuk mendeteksi penyakit menular yang terkandung di dalam darah, seperti HIV, Hepatitis B, maupun penyakit menular lainnya.

Menurutnya, hal tersebut akan dapat memberikan keamanan bagi penerima donor darah, dan alat canggih tersebut hanya ada empat kabupaten/kota di Jawa Timur, yaitu di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Malang, dan Lumajang.

Selain itu, disampaikan Bunda Indah, bahwa UDD PMI Kabupaten Lumajang terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan darah yang berkualitas, dan menjamin keamanannya kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Lumajang.

"UDD PMI Lumajang bisa menjamin itu semua terlihat dari adanya gedung yang sesuai dengan persyaratan, SDM terlatih, dan juga peralatan yang digunakan sudah terkini dan siap pakai, serta sistem pelayanan yang sudah mengacu pada ISP dan CPOB pelayanan darah oleh BPOM," katanya.

Dalam kesempatan itu, Wabup Lumajang juga mengungkapkan, bahwa dirinya atas nama Pemerintah Kabupaten Lumajang berterima kasih kepada seluruh anggota PMI dan IDI, yang terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan di Kabupaten Lumajang. (Kominfo-lmj/Ad)