Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengikuti Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022 secara virtual, di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Kamis (22/9/2022).

Rakernas Akuntansi tahun 2022 tersebut, bertajuk "Mengawal Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja untuk Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat".

Dalam arahannya, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani menyampaikan, bahwa Rakernas tersebut merupakan agenda tahunan Kementerian Keuangan yang diselenggarakan dalam rangka mendukung peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Keuangan Negara secara berkelanjutan.

Lanjut dia, di tengah kondisi pandemi COVID-19, pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Negara menghadapi tantangan untuk dapat menyinergikan pengelolaan Keuangan Negara, dengan penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

“Untuk menyelaraskan hal tersebut, maka pelaksanaan Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Tahun 2020 ini mengusung tema Tantangan Akuntabilitas Keuangan Negara dalam Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional", ujarnya.

Selain itu, disampaikan Sri Mulyani, bahwa ancaman nyata pada ekonomi dunia yang lebih buruk dari pandemi COVID-19 yaitu perubahan iklim, karena perubahan Iklim menjadi permasalahan global yang nyata dan bisa menjangkau aspek sosial, ekonomi, dan bahkan dampaknya bisa lebih signifikan daripada pandemi COVID-19.

Sementara itu, Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, Hadiyanto dalam laporannya menjelaskan, bahwa tujuan dari kegiatan Rakernas adalah untuk memberikan apresiasi atas Raihan opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kepada Kemenkeu, Lembaga dan Pemda.

Lanjut itu, selain itu untuk mewujudkan penguatan kualitas dan akuntabilitas keuangan dan kinerja pemerintah, serta meningkatkan awareness dan menjaga komitmen serta kesamaan langkah dalam percepatan pemulihan dan kebangkitan ekonomi nasional.

"Kami berharap tema tersebut dapat menjadi energi bagi seluruh pengelola keuangan dan kinerja, baik di pemerintah pusat atau daerah dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja dan keuangan secara simultan," harapnya. (Kominfo-lmj/Ad)