Bupati Lumajang Ikuti Pencanangan GEMAPATAS melalui Virtual
03 Februari 2023 | Dilihat 330 kali | Penulis Andika . Redaktur Anam
Foto : Dok. Kominfo-lmj

Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama jajaran Forkopimda mengikuti Pencanangan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) sebanyak 1 juta patok batas bidang tanah, secara serentak di seluruh Indonesia melalui virtual, Jumat (3/2/2023).

GEMAPATAS diluncurkan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto yang berpusat di Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah.

Dalam arahannya, Menteri Hadi Tjahjanto mengatakan, bahwa tujuan dari diluncurkannya GEMAPATAS yakni sebagai upaya untuk menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memasang dan menjaga tanda batas tanah yang dimilikinya.

"Dengan dipasangnya patok tanda batas oleh masing-masing pemilik tanah, diharapkan juga dapat meminimalisir konflik maupun sengketa batas tanah antar masyarakat," kata dia.

Menurutnya, partisipasi aktif dari masyarakat juga penting karena nantinya masyarakat dapat secara langsung melakukan pengamanan aset dengan kepastian batas bidang tanah, serta berperan aktif dalam memberantas mafia tanah.

"Masyarakat juga membantu dalam memudahkan dan mempercepat petugas pertanahan untuk mengukur dan memetakan tanah. Dengan begitu, masyarakat turut berperan dalam mewujudkan Kota Lengkap," ujarnya.

Selain itu, GEMAPATAS juga sebagai upaya dalam mengakselerasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Hal itu merupakan langkah awal dalam mempersiapkan pelaksanaan kegiatan PTSL Terintegrasi Tahun 2023.

"Kepastian hukum adalah hak ekonomi masyarakat yang harus diberikan kepada masyarakat dengan memberikan kepastian hukum. Oleh sebab itu, dalam program PTSL ini bertujuan untuk mempercepat dalam melaksanakan pemasangan patok secara serentak," terangnya.

Ia menambahkan, bahwa GEMAPATAS tersebut akan dicatat pada Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), karena untuk pertama kalinya patok batas tanah dipasang secara serentak dan terbanyak di seluruh wilayah Indonesia.

Dirinya berharap, dengan mengikuti gerakan tersebut, masyarakat juga dapat menjadi bagian dari dicetaknya Rekor MURI “Pemasangan Patok Batas Bidang Tanah dengan Jumlah Terbanyak". (Kominfo-lmj/Ad)

Portal Berita Lumajang V.2021.2.1 © Hak Cipta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang | Dibuat dan dikembangkan dengan