Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) berkeinginan, agar seluruh pasukan Banser yang baru untuk menguatkan kebersamaan, serta menjalin silaturohim antar Banser dimanapun berada.

"Begitu sahabat menjadi bagian dari pikiran dan kebersamaan dengan semua sahabat Banser, yang artinya kekuatan kita adalah kekuatan bersama," ungkapnya saat menjadi inspektur upacara, di Upacara Penutupan Diklatsar Banser Angkatan XX, Satkoryon Banser Pronojiwo, bertempat di Lapangan Pronojiwo, Minggu (27/11/2022) siang.

Dalam kesempatan itu, Cak Thoriq mengucapkan selamat kepada para pasukan yang telah lulus mengikuti Diklatsar dan menjadi anggota Banser.

Menurutnya, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) menjadi bagian Nahdlatul Ulama (NU) dan Bangsa Indonesia untuk menjadi garis terdepan dalam membela dan mempertahankan NKRI.

"Bahwa kita semua (Banser) adalah bagian dari penerus para pasukan sabilillah dan hisbullah yang dikomandani para kyai, para alim ulama yang waktu itu ikut angkat senjata dan berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia," terang dia yang juga sekaligus selaku Komandan Banser di Lumajang.

Usai melaksanakan Upacara penutupan tersebut, Cak Thoriq memberikan penghormatan serta memberikan satu set seragam lengkap kepada Ponidi, peserta paling tua dengan umur 70 tahun, yang telah mengikuti Diklat Banser angkatan XX. Kemudian acara dilanjutkan dengan pembaiatan para pasukan Banser Satkoryon Pronojiwo yang baru. (Kominfo-lmj/Bob)