Stockpile Terpadu di Kabupaten Lumajang saat ini sudah mempunyai progres yang luar biasa, antara lain adanya sistem digitalisasi maka penerapan pajak pasir berbasis elektronik bisa mempermudah dalam proses monitoring dari perusahaan pertambangan.
"Jadi, kalau stockpile ini bisa dimaksimalkan fungsinya. Insyaallah proses monitoring dari perusahaan penambangan pasir dan distribusinya ini akan bisa tertata dengan lebih baik, mulai perpajakan hingga infrastrukturnya," ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat mengecek pelaksanaan Tap-in e-Pajak Pasir di Stockpile Terpadu Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang, Minggu (9/7/2023).
Khofifah juga mengungkapkan, bahwa retribusi pajak pasir berbasis sistem elektronik tersebut merupakan inisiasi dari Bupati Lumajang dengan Dinas SDM Provinsi Jawa Timur dan Bank Jatim.
Menurutnya, sinergi dan kolaborasi tersebut sebagai keniscayaan yang merupakan sebuah kebutuhan. Dengan harapan, sinergi tersebut bisa terus dibangun dan terus ditumbuh kembangkan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jatim juga mengapresiasi tata ruang Stockpile Terpadu yang saat ini sudah lebih rapi dengan dibangunnya pagar pembatas dan pintu masuk dan pintu keluar yang lebih tertata. (Kominfo-lmj/Ad)