Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur akan mendukung program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) talenta digital, untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman masyarakat dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau literasi digital.

"Ini merupakan program dari Kemenkominfo melalui "Webinar Indonesia Cakap Digital", yang disinergikan dengan kegiatan pemerintah daerah, dengan tujuan memberikan pendidikan terkait penggunaan teknologi digital," kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) saat dimintai keterangan usai beraudiensi dengan Tim PT. Inersia Ampak Engineers, di Graha Narariya Kirana Lumajang, Rabu (22/2/2023).

Menurut Bunda Indah, pentingnya literasi digital adalah membuat seseorang mampu berfikir lebih kritis, kreatif, dan inovatif dalam memanfaatkan media digital, baik di dunia pendidikan, pariwisata maupun usaha.

"Manfaat positif dari digital ini bisa didunia pendidikan, pariwisata maupun usaha," ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa pemerintah daerah juga akan segera menindaklanjuti program sinergitas Kemenkominfo dengan mengadakan kegiatan literasi digital secara online, dengan target minimal 500 peserta.

"Temanya sudah ditentukan, dan totalnya ada 70. Kemudian sasaran kami adalah tema yang berkaitan soal pendidikan dan UKM. Tadi ada satu tema yang saya tertarik yaitu soal e-Commerce, yang ini tentu sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha di Lumajang," imbuh dia.

Sementara itu, Tim PT Inersia Ampak Engineers, Wien menerangkan, bahwa Ditjen Aptika memiliki target hingga tahun 2024 menjangkau 50 juta masyarakat mendapatkan literasi dibidang digital dengan secara spesifik untuk tahun 2023.

"Target yang telah dicanangkan adalah 5,5 juta masyarakat dari berbagai kalangan mendapatkan literasi dibidang digital," terangnya.

Selain itu, diterangkan Wien, bahwa Ditjen Aptika juga telah menetapkan PT. Inersia Ampak Engineers sebagai penyelenggara kegiatan Webinar Indonesia Cakap Digital.

"Kegiatan literasi digital akan dilaksanakan mulai dari bulan Februari hingga Desember 2023," pungkasnya. (Kominfo-lmj/Ard)