Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Lumajang bersama tim gabungan berhasil mengevakuasi korban terbawa arus Sungai Bondoyudo Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto setelah melakukan pencarian selama tiga hari. Korban yang merupakan santri Ponpes Bustanul Ulum Banyuputih Kidul itu ditemukan pada Jumat (3/3/2023).

Korban ditemukan sekitar kurang lebih 17 Km dari titik kejadian, tepatnya di sungai wilayah Kecamatan Yosowilangun.

"Kita dapat info dari warga menjumpai ada jenazah dalam posisi tengkurap melintas di bawah jembatan Keting atau Padang Bajul. Tim trail BPBD Kabupaten Lumajang berhasil mengevakuasi jenazah di Puseran Yosowilangun Kidul antara Sungai Bondoyudo dan Sungai Cakru Kecamatan Jombang," terang Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang, Nur Cahyo saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.

Cahyo juga menerangkan, bahwa tim sudah berupaya melakukan pencarian selama tiga hari sejak terjadinya insiden tersebut. Dalam operasi pencarian, turut terlibat Basarnas Pos Jember, FAJI, dan sejumlah relawan.

Lanjut dia, pencarian dilakukan dengan cara penyisiran dari jatuhnya korban hingga Jembatan Blukon Sadeng Desa Dawuhan Wetan menggunakan perahu karet. Ada juga tim yang melakukan penyisiran dengan Body Rafting.

"Kita libatkan 8 personel tim Body Rafting tim Katak BPBD Kabupaten Lumajang mulai melakukan penyisiran dengan berenang dari jatuhnya korban menuju ke Jembatan Blukon Sadeng Desa Dawuhan Wetan," ungkapnya.

Setelah ditemukan, jenazah korban selanjutnya dibawa ke Pondok Pesantren Bustanul Ulum Banyuputih Kidul. Kemudian dilakukan perawatan jenazah dan disholatkan oleh pihak Pondok dan keluarga dan selanjutnya jenazah akan dimakamkan di TPU Desa Sarimulyo Kecamatan Jombang Kabupaten Jember. (Kominfo-lmj/Fd)