Satgas Tambang mengapresiasi pembangunan jalan tambang yang dilakukan swadaya oleh Paguyuban Supir dan Pemilik Ijin Tambang di Desa Jugosari dan Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro.
"Ini adalah jalan yang disepakati antara masyarakat dengan paguyuban sopir. Kita apresiasi, ini sebuah solusi supaya jalan yang sudah dibangun oleh pemerintah yabg sudah baik tidak rusak karena truk pasir," terang Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat meninjau proses pembangunan jalan tambang bersama Komandan Kodim 0821 Lumajang, Letkol Czi Gunawan Indra Yitno dan Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorong, Kamis (30/3/2023).
Cak Thoriq sapaan akrabnya juga menerangkan, bahwa pembangunan jalan tersebut sudah sesuai dengan tonase kendaraan yang biasanya dipakai untuk angkutan tambang pasair. Beton dengan ketebalan 30 cm dianggap sudah mampu untuk menahan tonase hingga diatas 10 ton.
"Ketebalannya sampai 30 cm, itu artinya tebal sekali untuk rata diatas tonase diatas 10 ton. Ini menyelesaikan problem, masyarakat juga nyaman dengan jalan yang dibangun," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorong juga turut mengapresiasi kolaborasi tersebut. Menurutnya, pembangunan jalan tambang itu sudah menjadi salah satu alternatif jalan keluar untuk menyelesaikan permasalahan terkait tambang pasir. Solusi tersebut juga dikatakan Kapolres sebagai penekanan terhadap potensi konflik di masyarakat.
"Ini sangat solutif sekali, potensi konflik sudah mampu dikelola baik oleh pak bupati maupub bu wabup, ini sudah terselesaikan dengan baik, semua elemen bisa berkolaborasi," ujar dia.
Kapolres Lumajang juga menyampaikan, bahwa dirinya dan Komandan Kodim 0821 Lumajang mendukung segala upaya Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam menjamin kehidupan masyarakatnya lebih aman, nyaman dan sejahterah. (Kominfo-lmj/Fd)